Cari

Menteri Dorong Produk Lokal Masuk Pasar Gantikan Produk Asing

Ilustrasi produk lokal, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong agar produk-produk lokal memasuki pasar untuk menggantikan produk asing.

"Sebenarnya sudah banyak yang bisa menopang untuk barang lokal bisa masuk, contoh yang sederhana ini sekarang lagi 'launching' (peluncuran) motor listrik, motor gesit loh, ini adalah 'principal' pertama kali Indonesia, kalau motor gesit ini bisa beredar merakyat di Jakarta ini yang luar biasa, dan ini jumlah produksi satu bulan sudah 5.000 unit," kata Nasir di Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.

Hasil-hasil riset, kata Nasir, didorong untuk menopang ketersediaan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor, salah satunya dengan melakukan terobosan mengambil pasar online.

 

Baca juga: Habibie: Arahkan Agar Inovasi Berkontribusi Dominan Pada PDB

 

Dia menuturkan produk lokal harus dapat bersaing dan mengisi produk asing seperti yang diperjualkan secara dalam jaringan (online) di platform perdagangan online.

Hasil-hasil riset dan inovasi, kata Nasir, harus menjawab kebutuhan industri dan masyarakat sehingga dapat memasuki pasar dan berdaya saing. Jika inovasi tidak sesuai kebutuhan industri maka tidak akan dipakai.

"Bagaimana produk lokal bisa 'link' (terhubung) pada 'market place' (pasar), maka market places yang ada ini, barang yang dijual bukan barang lokal banyak barang yang impor kan, bagaimana itu bisa disubstitusi dengan barang lokal, maka inovasi itu menjadi penting, bagaimana barang lokal yang bisa masuk pasar-pasar tersebut," ujarnya.

Untuk itu, Nasir menegaskan, inovasi harus dimanfaatkan dalam mengembangkan kualitas produk Indonesia yang tidak kalah dengan produk impor bahkan bisa lebih baik.

Berita Selanjutnya
Menteri Nasir: Inovasi Berkembang untuk Penuhi Kebutuhan Industri
Berita Sebelumnya
Umumkan Pemenang FLS 2019, Kemdikbud: Utamakan Originalitas dalam Berkarya!

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar