Ilustrasi penelitian, Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) mengungkapkan saat ini Indonesia memiliki publikasi ilmiah internasional terbanyak di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
"Dua hari lalu Indonesia telah menjadi juara ASEAN (negara-negara di Asia Tenggara) dalam publikasi internasional, ke depan kita bisa pertahankan dan tingkatkan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti Muhammad Dimyati dalam Industrial Technology Development Expo 2019 di Jakarta Barat, Rabu, 25 Juli 2019.
Baca juga: Dirjen: Hasil Penelitian Perguruan Tinggi Harus Mengarah Pada Outcome
Dia menuturkan empat tahun terakhir tren publikasi internasional naik cukup signifikan. Menurutnya, ada 100 ribu lebih potensi peneliti Indonesia yang bisa melakukan publikasi baik dalam bentuk publikasi nasional maupun internasional.
"Ke depan kualitas dari publikasi ilmiah juga akan semakin ditingkatkan di samping kuantitas, kata Dimyati.
Saat ini publikasi ilmiah Indonesia sebanyak 32.975 jurnal, mengalahkan Malaysia di peringkat kedua dengan jumlah 32.972 jurnal.
Dia berharap akan semakin banyak peneliti yang mempublikasikan karya ilmiahnya atau hasil penelitian dalam jurnal. Sehingga, kata Dimyati, akan semakin menambah jumlah jurnal ilmiah Indonesia di kancah global, bahkan jika bisa menembus jumlah signifikan di kawasan Asia Pasifik ke depan.
Tinggalkan Komentar