Cari

Dianggap Penyumbang Pengangguran, DPRD Jawa Barat Setuju Evaluasi SMK

Ilustrasi pengangguran, Foto: Pixabay

 

SCHOOLMEDIA NEWS, Bandung - Komisi V DPRD Jawa Barat menyatakan setuju dengan rencana Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil, yang akan mengevaluasi keberadaan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.Menurut Ridwan Kamil, secara statistik SMK menjadi penyumbang pengangguran terbesar di provinsi ini.

"Silakan Pak Gubernur Jabar mengevaluasi SMK tapi tidak harus ditutup SMK-nya," kata Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Wijaya, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, 18 Juli 2019.

Berdasarkan data Pusdalisbang Jawa Barat, pada 2015-2016 terdapat 276 SMK negeri dan 2.436 SMK swasta.

Politisi dari Fraksi PKS DPRD Jawa Barat ini menyarankan pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dinas pendidikan memperbaiki terlebih dahulu kurikulum untuk SMK di Jawa Barat terkait rencana evaluasi tersebut.

"Silakan dievaluasi, jangan dibubarkan tetapi perbaiki kurikulum SMK terutama pelajaran matematika. Perbaikan kurikulum dan kualitas tenaga pendidik wajib dilakukan terkait dengan evaluasi SMK di Jawa Barat," kata Abdul.

 

Baca juga: Khusus Bagi Warga Jabar, Pemprov Siapkan Beasiswa S1 dan S2 Sebesar Rp 50 Miliar

 

Selain itu, Abdul juga meminta pihak terkait agar mengingatkan siswa SMK di Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas mental mereka terkait dunia kerja.

"Jadi ini perlu multi stakeholder untuk mengingatkan kualitas mental siswa SMK di Jabar, bahwa saat ini era global sehingga harus siap bersaing dengan sesama anak SMK lainnya di Indonesia bahkan dari luar negeri ketika memasuki dunia kerja," kata dia.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan, bahwa pihaknya kini sedang melakukan evaluasi terhadap SMK, Tahun depan, kata Ridwan Kamil, pihaknya akan menerapkan kebijakan untuk membubarkan, mereposisi, atau mendirikan SMK baru.

Menurut dia, keberadaan SMK harus sesuai dengan kebijakan arah ekonomi baru seperti jika arahnya ke ekonomi digital maka harus diarahkan ke arah tersebut.

"Kalau arah ekonominya, misalnya ke kanan maka kita harus arahkan juga ke kanan supaya keterserapan lulusan SMK di Jawa Barat semakin tinggi," kata dia.

Berita Selanjutnya
Buat Mural di 8 Jembatan, 1.500 Pelajar SMP Pecahkan Rekor MURI
Berita Sebelumnya
Khusus Bagi Warga Jabar, Pemprov Siapkan Beasiswa S1 dan S2 Sebesar Rp 50 Miliar

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar