Media Sosial, Foto: Pixabay
SCHOOLMEDIA NEWS, Jakarta - Artis senior Indonesia, Widyawati mengatakan pelajaran budi pekerti perlu diajarkan di sekolah mengingat masih banyak perilaku memprihatinkan dari generasi muda di media sosial..
"Terutama di media sosial yang penuh dengan caci maki. Saya sampai heran, dimana budi pekerti saat ini," ujar Widyawati saat ditemui di Klinik Mata Nusantara di Jakarta, Senin, 15 Juli 2019.
Widyawati menambahkan, dulu saat ia masih duduk di bangku sekolah pelajaran budi pekerti diajarkan di sekolah. Akan tetapi saat ini, pelajaran tersebut telah hilang.
Ia kemudian menyatakan keprihatinannya dengan perilaku generasi muda, terutama di media sosial. Ia menilai, saat ini seseorang dengan seenaknya memaki orang lain. Padahal, kata Widyawati, semua orang memiliki kekurangan.
"Seharusnya kita introspeksi apa yang salah pada kita. Bukan melihat kekurangan orang lain dan mencaci makinya," ujar dia.
Baca juga: 13.073 Orang Perebutkan 3.395 Kursi Universitas Brawijaya Lewat Seleksi Jalur Mandiri
Selain itu, kata Widyawati, orang tua juga perlu mengajarkan anaknya tentang budi pekerti. Tidak serta-merta menyerahkan urusan pendidikan anak, termasuk budi pekerti ke pihak sekolah.
"Jadi di rumah diajarkan, di sekolah juga harus diajarkan," kata Widyawati.
Tinggalkan Komentar