Cari

Problem Solving Jadi Kriteria Penilaian OSN 2019 Bidang Komputer 

Sumber: Kemdikbud

 

Pemecahan masalah atau problem solving menjadi salah satu kriteria penilaian lomba komputer/informatika dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 di Manado, Sulawesi Utara. Hal tersebut terungkap dari salah satu juri OSN bidang lomba komputer/informatika Inggriani.

"Peserta OSN bidang lomba Komputer nantinya akan diberikan soal tentang suatu situasi yang memerlukan pemecahan masalah secara efektif dan singkat. Peserta akan menuliskan solusinya dalam bentuk algoritma program komputer," kata Inggriani usai pembukaan OSN 2019 di Manado, Senin, 1 Juli 2019.

Dengan soal berbentuk problem solving, Inggriani menjelaskan, peserta diharapkan dapat mencari solusi yang efisien dan cepat. Algoritma yang telah dibuat oleh peserta nantinya akan menjadi bagian dari aplikasi yang telah dibuat oleh pihak juri. 

 

Baca juga: Kemdikbud: OSN Upaya Pemerintah Cetak Calon Ilmuwan Kelas Dunia

 

Jadi, kata Inggriani, juri tidak akan mengecek jawaban peserta secara manual, tetapi cukup dengan sistem informasi yang telah disiapkan oleh dewan juri sebelumnya. 
 
“Persiapan juri sendiri sudah berlangsung selama enam bulan terakhir, bekerja sama dengan alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) dalam mempersiapkan soal mengenai problem solving yang menarik dan berbeda tiap tahunnya, sekaligus menyiapkan solusinya juga,” ujar Inggriani yang sudah purnabakti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). 
 
Dewan juri untuk OSN bidang komputer tahun 2019 berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu ITB, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Indonesia (UI), dan Univeritas Gadjah Mada (UGM). 
 
Inggriani menuturkan, peran alumni TOKI sangat membantu dalam persiapan menghadapi OSN tahun 2019 bidang lomba komputer. Mereka juga melakukan diskusi rutin selama tiga bulan melalui program khusus yang telah disiapkan untuk pelatihan jarak jauh bagi para peserta OSN. 

Menurutnya, potensi anak-anak Indonesia dalam bidang komputer cukup baik, namun masih perlu banyak diasah dan dikembangkan dengan pelatihan-pelatihan melalui praktik langsung dengan mesin komputernya. 
 

Baca juga: Kemendikbud Usulkan Kebijakan Zonasi Ditingkatkan Jadi Perpres


Ia juga berpesan untuk peserta lomba OSN 2019 bahwa lomba itu bukan hanya mengalahkan orang lain, tetapi juga mengalahkan diri sendiri.

OSN 2019 berlangsung di dua provinsi, yaitu Sulawesi Utara dan DI Yogyakarta. OSN jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diselenggarakan di D.I Yogyakarta, sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara.

Pada jenjang SMA, OSN 2019 memperlombakan sembilan bidang lomba, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/ Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. 

Berita Selanjutnya
Peserta OSN 2019: Bangga Menjadi Bagian dari Olimpiade Sains Nasional
Berita Sebelumnya
Kemendikbud Usulkan Kebijakan Zonasi Ditingkatkan Jadi Perpres

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar