Cari

Porseni GTKPG 2025 Teguhkan Budaya Hidup Sehat, Kolaborasi, dan Sportivitas



Schoolmedia News Jakarta = Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali menyelenggarakan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) GTKPG Tahun 2025 sebagai momentum untuk memperkuat budaya hidup sehat, meningkatkan kebugaran, serta membangun kebersamaan dan kekompakan di antara para pegawai di lingkungan Ditjen GTKPG. Kegiatan yang diikuti lebih dari 600 peserta dari 34 provinsi ini diselenggarakan di Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Banten pada Rabu malam (10/12), dan kegiatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen menekankan bahwa olahraga memiliki peran strategis dalam membentuk budaya kerja yang sehat, produktif, dan berdaya saing. Ia mengingatkan bahwa menjaga kesehatan merupakan investasi penting dalam peningkatan kualitas layanan pendidikan nasional.

Hidup sehat itu jauh lebih baik daripada berobat. Menjaga kesehatan dan membangun budaya hidup sehat jauh lebih penting daripada membangun sarana dan prasarana pengobatan,” ujar Menteri Mu’ti.

Beliau menambahkan bahwa Kemendikdasmen terus memperkuat pembiasaan perilaku hidup sehat melalui berbagai program, termasuk Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Dan Senam Anak Indonesia Hebat sebagai bagian dari pembinaan kesehatan sejak dini.

“Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berkomitmen membangun kesehatan melalui Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia hebat dan Senam Anak Indonesia Hebat sebagai upaya menanamkan budaya hidup sehat sejak dini,” jelasnya.

Menteri Mu’ti juga menekankan bahwa Porseni bukan hanya ajang kompetisi untuk meraih juara, tetapi kesempatan untuk merawat kebersamaan, kreativitas, dan sportivitas para insan pendidikan di seluruh Indonesia.


“Yang lebih penting dalam Porseni bukan peringkat atau prestasinya. Yang penting adalah kita membina kolaborasi, kreativitas, dan sportivitas untuk keakraban dan kekompakan insan pendidikan,” tegas Menteri Mu’ti.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen GTKPG sekaligus Ketua Panitia Porseni 2025, Temu Ismail, melaporkan bahwa kegiatan tahun ini diikuti 15 perwakilan unit pelaksana teknis (UPT) dengan delapan cabang lomba olahraga dan seni. Ia menyampaikan bahwa Porseni dirancang tidak sekadar sebagai kompetisi, tetapi sebagai bagian dari pembangunan kapasitas SDM.

Porseni menjadi sarana untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan antarpegawai, sekaligus menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki staf di setiap satuan kerja,” ungkap Temu.


Ia juga menekankan bahwa Porseni merupakan ruang penting untuk memperkuat hubungan antar UPT yang selama ini jarang bertemu. “Pertemuan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat silaturahmi antara pusat dan UPT, termasuk bagi pegawai yang selama ini belum pernah bertemu,” tambahnya.

Lebih jauh, Temu berharap momentum ini semakin menguatkan kontribusi GTKPG dalam pelayanan kepada guru dan tenaga kependidikan di seluruh daerah. “Kami berharap perjalanan Porseni 2025 semakin menguatkan komitmen GTKPG untuk memberikan layanan terbaik bagi guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Tim Schoolmedia 

Berita Sebelumnya
KOMDIGI, Kemendikdasmen, Save the Children, UGM, dan Mabes Polri Bersinergi, Siapkan Mobil Trauma Healing untuk Anak Korban Bencana

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar