News Schoolmedia Jakarta, 31 Juli 2025Â ==Â Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tengah mempersiapkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) berbasis komputer bagi siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang direncanakan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2026.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembang dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen, Handaru Catu Bagus, dalam webinar bertajuk TKA SMP Siap Jalan: Sinergi Daerah dan Sekolah untuk Menyiapkan Generasi Hebat, yang digelar secara daring dari Jakarta pada Rabu (30/7).
"Untuk yang TKA SMP dan SD itu perkiraannya di bulan Maret sampai April tahun depan. Kami belum tahu pastinya tanggal berapanya, tapi pastinya mendekati SPMB karena ini akan dipakai hasilnya untuk SPMB jalur prestasi," ujar Handaru.
TKA ini ditujukan bagi siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP dan akan dilaksanakan dalam satu sesi selama 120 menit. Ujian akan mencakup dua mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika, dengan masing-masing mata pelajaran diberikan waktu pengerjaan selama 60 menit.
Dalam hal pelaksanaan teknis, Kemendikdasmen memberikan fleksibilitas kepada sekolah untuk menyesuaikan jadwal pelaksanaan TKA sesuai dengan kapasitas dan jumlah perangkat komputer yang tersedia. Sekolah dapat menyelenggarakan lebih dari satu sesi per hari selama satu pekan penuh, mulai dari hari Senin hingga Sabtu.
“Terkait dengan jumlah sesi dan jumlah hari, kami menginginkan ada satu pekan pelaksanaan, dari hari Senin sampai hari Sabtu. Jadi setiap sekolah boleh menjadwalkan selama satu pekan, itu maka ada enam hari, jelas Handaru.
Lebih lanjut, terkait komposisi soal TKA, Handaru menyebut bahwa pembuatan soal akan melibatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Soal-soal akan disusun sebagian oleh pusat dan sebagian lainnya oleh kabupaten/kota, sesuai kewenangan pendidikan dasar dan menengah.
"Untuk yang SMP dan SD, sebagian soal dibuat oleh pemerintah pusat dan sebagian soal lagi oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, kami nanti meminta pemerintah provinsi melakukan penjaminan mutu soal-soal yang ditulis oleh kabupaten-kota," terangnya.
Pelaksanaan TKA ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk asesmen kemampuan siswa, namun juga menjadi salah satu indikator seleksi penerimaan murid baru (SPMB) berbasis prestasi di jenjang pendidikan berikutnya.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar