Ilustrasi ujian, Foto: Pixabay
Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal menyatakan kelulusan yang diperoleh dari tes Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) bukan semata-mata untuk kelulusan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Banyak yang keliru melihat nilai UTBK. Mereka beranggapan dengan nilai yang telah diperoleh atau dijumlahkan, mereka sudah dipastikan lulus di Prodi yang mereka pilih. Padahal tidak sesederhana itu melihatnya,” kata Samsul Rizal menanggapi adanya kekeliruan yang berkembang terkait nilai yang lolos melalui jalur SBMPTN 2019 di Banda Aceh, Jumat, 14 Juni 2019.
Baca juga: Menristekdikti Minta Siswa Daftar PTN Sesuai Kemampuan
Kelulusan seorang calon peserta, kata Samsul Rizal, juga ditentukan dari setiap nilai yang diperoleh masing-masing sub tes di Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA).
Ia memberi contoh, jika peserta memiliki nilai Biologi tinggi dan peserta tersebut mendaftar di program studi (Prodi) terkait dengan bidang ilmu tersebut, maka ia memiliki peluang untuk lulus.
Baca juga: Jangan Fokus Pada Reputasi, Simak 10 Hal untuk Kamu Pertimbangkan Saat Memilih Kampus
Samsul berpesan, agar para calon peserta SBMPTN dapat memilih universitas serta prodi sesuai dengan kapasitas diri dan nilai UTBK.
Ia memperkirakan, tahun ini, nilai yang akan diperoleh setiap peserta akan lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya menyusul meningkatnya pemilih prodi. Pada tahun ini, kata Samsul, hanya ada dua pilihan, sehingga peserta membutuhkan strategi dalam memilih universitas dan prodi tujuan.
Tinggalkan Komentar