Cari

Belajar Vokasi 3 Tahun, Pemkab Bengkulu Terbangkan 30 Siswa ke Jerman

Ilustrasi sekolah memasak, Foto: Pixabay

 

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu akan memberangkatkan 30 siswa untuk mengikuti program pendidikan dan pelatihan Ausbildung di Jerman.

"Program ini berupa pendidikan vokasional yang digagas pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Jerman yang dirintis sejak setahun lalu," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis, 13 Juni 2019.

Ia mengatakan selama delapan bulan ke depan, para peserta akan menjalani pelatihan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Selanjutnya, pemerintah daerah setempat akan mengirimnya ke Jerman untuk menempuh pendidikan selama tiga tahun sesuai bidang yang mereka minati.

 

Baca juga: Menperin Luncurkan Pendidikan Vokasi Industri di Makassar

 

Setelah menyelesaikan program pendidikan dan pelatihan di Jerman, kata Rohidin, mereka akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh pemerintah Jerman.

Kerja sama pendidikan dan pelatihan dengan Jerman tersebut, Rohidin menjelaskan, akan menjadi dasar untuk menjalin kerja sama serupa dengan negara-negara lain.

"Harus dicatat untuk mendapatkan hasil tersebut tidak mudah dan peserta harus benar-benar dipersiapkan terutama kesehatan dengan baik karena kondisi sangat jauh berbeda dengan Indonesia," katanya.

Terkait dengan biaya yang harus ditanggung oleh puluhan siswa tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu Sudoto menambahkan, bahwa pemerintah provinsi akan menanggung seluruh biaya peserta sampai mereka tiba di Jerman.

 

Baca juga: Pemkot Bitung-Australia Bahas Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Vokasi

 

"Kegiatan ini semuanya ditanggung oleh pemerintah, semua biaya gratis ditanggung pemerintah, dari akomodasi, penginapan, makan, hingga mereka tiba di sana," kata Sudoto.

Setelah peserta tiba di Jerman, Sudoto melanjutkan, pemerintah Jerman akan menanggung biaya pendidikan dan pelatihan mereka sepenuhnya. 

Berita Selanjutnya
Hingga Kini Mataram Masih Kekurangan Ratusan Guru
Berita Sebelumnya
Perluas Zonasi, DIY Bebaskan Calon Siswa Pilih Lebih dari 1 Sekolah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar