Cari

Atasi Penuaan Kulit, Mahasiswa UMM Temukan Gel Antiaging dari Kulit Semangka

Semangka, Foto: Pixabay

 

Tiga mahasiswa program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yakni Ardhea Fajarina Nugraheni bersama Vika Amelia Safitri dan Kiki Vergianti Ayuningtyas menemukan formula gel anti-aging dan anti-kusam dengan bahan dasar kulit semangka (Citrullus lanatus). Terkait dengan penelitian ini, Ardhea menjelaskan, seiring bertambahnya usia, kulit akan ikut menua.

"Salah satu solusi yang mungkin dilakukan yakni dengan melakukan tindakan pencegahan maupun memperlambat proses aging yang kadang-kadang membuat orang khawatir," kata koordinator kelompok Ardhea Fajarina Nugraheni di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Juni 2019

Dalam melakukan tindakan antiaging itu, kata Ardhea, adalah dengan menggunakan kosmetik dari bahan tanaman yang banyak mengandung senyawa likopen dan antosianin. Kandungan ini berfungsi sebagai peremajaan terhadap kulit.

 

Baca juga: Daun Sengon dan Cabai Antarkan Siswa MTsN Kediri ke Amerika

 

Selain terdapat senyawa likopen, kata Ardhea melanjutkan, penggunaan kulit semangka dinilai mampu menutup pori-pori yang terbuka pada wajah dan menangkap radikal bebas yang disebabkan paparan sinar matahari dan polusi.

"Kedua manfaat itu merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya penuaan dini," katanya.

Biasanya, kata Ardhea, semangka hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sementara bagian kulitnya dibuang.

"Oleh karena itu kami memanfaatkan limbah kulit semangka tersebut sebagai bahan aktif kosmetika yang dapat mengatasi limbah dan meningkatkan nilai jual," ucapnya.

Sementara itu, dosen pendamping ketiga mahasiswa tersebut, Siti Rofida mengatakan penelitian ketiga mahasiswa program studi farmasi ini dilakukan dalam jangka waktu lima bulan dengan tahapan, yaitu persiapan bahan uji ekstrasi kulit buah, pembuatan gel antikusam, pengujian mutu fisik dan pengujian aktivitas antioksidan gel.

"Kami berharap setalah adanya penelitian ini hasilnya dapat dipublikasikan dalam seminar nasional dan memiliki potensi untuk didaftrarkan hak paten. Selain itu, juga dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk membuat penelitian lainnya," tuturnya.

 

Baca juga: 3 Mahasiswa UGM Manfaatkan Bunga Telang untuk Hambat Kanker Payudara

 

Ia mengemukakan penuaan atau aging menjadi proses menakutkan dan dihindari sebagian orang, apalagi bagi kaum perempuan. Kondisi inilah yang melatarbelakangi ketiga mahasiswa UMM itu menciptakan formula berupa gel anti kusam dari kulit semangka.

Penelitian gel antiaging yang didaftarkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian (PKM-P) tersebut lolos pendanaan dari Ristekdikti sebesar Rp 12.500.000.

"Ke depan kami ingin mengembangkannya lebih maksimal dengan berbagai penyempurnaan, sehingga bermanfaat bagi kaum perempuan untuk membantu mencegah penuaan dini dengan kosmetik berbahan alami (kulit semangka)," kata Siti Rofida.

Berita Selanjutnya
Paduan Suara Asal Indonesia Juarai Kompetisi di Perancis
Berita Sebelumnya
Pemkab Kupang Akan Gabungkan Sekolah yang Kekurangan Siswa

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar