Cari

KPAI Dorong Pelaksanaan Mudik Ramah Anak


Ilus: Pixabay

 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha dan seluruh masyarakat untuk mewujudkan pelaksanaan mudik lebaran 1440 H yang ramah anak.

"Mudik merupakan tradisi bagi masyarakat Indonesia. Karena itu, perlu dipastikan perwujudan mudik lebaran yang ramah anak," kata Ketua KPAI Susanto saat jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.

KPAI meminta pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat, dan penyedia jasa transportasi mudik untuk memberikan jaminan keselamatan dan layanan yang andal, termasuk meningkatkan kontrol kesesuaian proporsi penumpang dengan kapasitas muatan agar masyarakat termasuk anak dapat mudik dengan aman dan nyaman.

Selain itu, Susanto melanjutkan, KPAI juga meminta pengelola bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, dan tempat istirahat di jalan raya untuk meningkatkan jaminan keamanan yang prima agar segala bentuk potensi yang membahayakan anak saat mudik bisa dicegah sedini mungkin.

"Selain itu, penyedia layanan transportasi harus memastikan bahwa moda transportasi yang digunakan untuk mudik telah melalui uji kelayakan dan keandalan," tutur Susanto.

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Susanto meminta untuk memastikan kendaraan yang digunakan dalam keadaan prima. Kondisi mesin, oli mesin, dan ban cadangan perlu diperiksa.

"Periksa juga perlengkapan dalam mobil seperti senter, segitiga pengaman, dongkrak, payung, jas hujan dan kotak obat," katanya.

KPAI juga mengimbau kepada pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi menyediakan posko mudik yang ramah anak dengan menyediakan layanan kesehatan, ruang laktasi, air bersih, makanan dan minuman yang aman, dan area bermain anak sementara.

"Termasuk layanan ramah anak disabilitas termasuk menyediakan petugas yang memiliki kemampuan pelayanan anak disabilitas serta informasi-informasi positif untuk semua anak," kata Susanto. 

Jumpa pers KPAI tentang mudik ramah anak, pihaknya menghadirkan Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Cris Kuntadi. Dari KPAI, juga hadir Wakil Ketua Rita Pranawati, serta tiga komisioner, yaitu Retno Listyarti, Susianah, dan Ai Maryati Solihah.

Berita Selanjutnya
Indonesia Jajaki Kerja Sama Pelatihan Kereta Cepat dengan Kampus China
Berita Sebelumnya
Siswa SMK Ar-Rahmah Cianjur Raih Juara II Kompetisi Rafting Internasional di Australia

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar