Peserta mengikuti pelatihan membuat makanan di Balai Latihan Kerja Bekasi, Foto: blkbekasi.kemnaker.go.id
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong lulusan sekolah menengah kejuruan maupun sederajat untuk mengikuti program pelatihan kerja di Lembaga Pelatihan Kerja yang sudah terakreditasi pemerintah.
Kepala Disnakertrans setempat Sulistyanto mengatakan, di Bantul terdapat sekitar 20 LPK (lembaga pelatihan kerja) yang sudah terakreditasi, meskipun masih ada lembaga serupa lainnya yang belum tarakreditasi.
"LPK di Bantul ada 20 lembaga yang terakreditasi dan sudah ada kerja sama dengan dunia industri, ini yang kita dorong ke sana, jadi saya harapkan mereka (lulusan SMK) masuk LPK yang sudah terakreditasi," kata Sulistyanto di Bantul, Rabu, 15 Mei 2019.
Baca juga: Angka Pengangguran di Kepri Tertinggi, Salah Satunya Berasal dari SMK
Menurut Sulistyanto, dengan ikut pelatihan kerja di LPK terakreditasi, maka akan mendapatkan keterampilan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri, terutama bagi lulusan SMK maupun SMA yang tidak melanjutkan pendidikan kuliah dan belum mendapat pekerjaan.
Apalagi, kata Sulistyanto, tidak lama lagi akan ada kelulusan SMK dan SMA tahun 2019, sehingga dengan mengikuti pelatihan kerja maka bisa mempersiapkan menjadi tenaga kerja siap pakai dann mengisi perusahaan yang membutuhkan atau lapangan kerja.
"Karena kadang-kadang dunia industri itu memerlukan 'skill' plus, tentunya dengan dilatih LPK akan dapat sertifikat setelah lulus. Walaupun yang lulus SMK sudah punya keterampilan, namun dunia usaha itu butuh tenaga kerja yang punya 'skill' plus," kata Sulistyanto menegaskan.
Selain di LPK swasta yang sudah terakreditasi, kata dia, lulusan juga diharapkan mengikuti program pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Disnakertrans Bantul. BLK ini, kata Sulistyanto, rutin mengadakan latihan kerja untuk disalurkan ke perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Baca juga: Mendikbud: Pembangunan SDM Jadi Fokus Pemerintah Pada 2019
Menghadapi lulusan SMK/SMA tahun 2019 yang dimungkinkan akan menambah tenaga kerja baru, Sulistyanto melanjutkan, pihaknya sebelumnya sudah mengadakan sosialisasi ke sekolah-sekolah tentang adanya bursa kerja yang rutin diadakan Disnakertrans Bantul.
"Program dari Disnakertrans ini sebelum mereka lulus, kita mulai Januari mengadakan 'road show' ke SMK-SMK terkait semacam Job Fair, harapan kita mereka yang minat bekerja setelah lulus bisa segara dapatkan lapangan kerja," katanya.
Tinggalkan Komentar