Cari

Presiden Resmikan Asrama Mahasiswa Nusantara di Surabaya

 

Schoolmedia News Surabaya ---- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022) siang. Asrama yang berlokasi di Desa Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim) ini dihuni oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.

“Di sini ada 410 mahasiswa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, semuanya berbaur jadi satu. Tadi saya dibisikin Pak Ka-BIN [Kepala Badan Intelijen Negara], 40 persen dari tanah Papua,” ujar Presiden.

Presiden menceritakan, pembangunan AMN bermula dari usulan 61 tokoh Papua dan Papua Barat saat datang ke Istana Negara, Jakarta pada tahun 2019 silam. Dalam pertemuan tersebut juga dikemukan mengenai banyaknya peristiwa gesekan antarmahasiswa.

“Oleh sebab itu, saat ada usulan itu, langsung saya sampaikan, saya setujui. Kita akan bangun Asrama Mahasiswa Nusantara di provinsi-provinsi, di kota-kota yang memang membutuhkan,” ujarnya.

Presiden berharap, keberadaan AMN dapat menjadi sarana para mahasiswa dapat saling mengenal kebudayaan masing-masing sekaligus menciptakan kerukunan antarmahasiswa yang berasal dari berbagai daerah tersebut.

“Inilah pentingnya Asrama Mahasiswa Nusantara, agar kita saling mengenal. Kita saling tahu adat budaya kita masing-masing, dan kita bisa rukun dan kompak, karena di Asrama Mahasiswa Nusantara juga diberikan wawasan kebangsaan. Inilah tujuan dari Asrama Mahasiswa Nusantara,” tandasnya.

Presiden menambahkan, keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang terdiri dari 714 suku ini harus menjadi kekuatan dan bukan menjadi kelemahan bagi bangsa.

“Keberagaman Indonesia adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kalau kelemahan artinya gampang diadu-adu domba. Enggak. Ini adalah kekuatan. Kalau kita bisa kompak, kita bisa rukun, dan kita bisa bersatu,” pungkasnya.

Pembangunan AMN merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Asrama Mahasiswa Nusantara. Berdasarkan Perpres tersebut, AMN akan dibangun di enam kota di lima provinsi, yaitu Surabaya (Jatim), Manado (Sulawesi Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Bantul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Malang (Jatim), dan Jakarta Selatan (DKI Jakarta).

AMN Surabaya sendiri dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 17 September 2021 dan rampung pada 31 Mei 2022. Penghuni AMN Surabaya merupakan mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Pembangunan Nasional  (UPN) “Veteran” Jatim, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Selain meresmikan AMN Surabaya, pada kesempatan itu Presiden juga mencanangkan pembangunan AMN Manado dan AMN Makassar. Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, antara lain, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Kepala BIN Budi Gunawan, Plt. Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Saat meninjau kegiatan kewirausahaan di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, Selasa (29/11/2022), Presiden RI Jokowi (Jokowi) sempat menanyakan apakah ada yang kenal dengan anggota rombongannya kepada para mahasiswa.

“Ini siapa?” tanya Presiden. “Pak Nadiem,” jawab mahasiswa serempak. Presiden pun menanyakan jabatan Nadiem. “Mendikbudristek,” jawab mahasiswa.

Setelah Nadiem, giliran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ditanyakan kepada mahasiswa. “Kalau ini siapa?” tanya Presiden. “Pak Prabowo,” jawab mahasiswa. Ketika Presiden bertanya jabatannya apa, para mahasiswa malah memfoto Prabowo. Tak lama baru dijawab, para mahasiswa itu serempak, “Menteri Pertahanan.”

Selain menteri, Presiden juga memperkenalkan Billy Mambrasar. “Kalau ini siapa?” tanya Presiden. ”Kak Billy,” ucap sebagian mahasiswa.

Presiden pun menjelaskan bahwa Billy berasal dari Papua dan merupakan alumni dari perguruan tinggi ternama baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Saya juga dapat kuliah karena mendapat beasiswa, sama seperti adik-adik,” kata Billy. Pendidikan S1 Billy didapat dari ITB, dua gelar S2 diperolehnya dari Universitas Oxford di Inggris dan Universitas Harvard di Amerika Serikat.

“Saya akan melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Pennsylvania Amerika Serikat yang akan dimulai pada Januari 2023 melalui beasiswa LPDP,” kata Billy.

Sementara itu, Presiden menjelaskan bahwa dirinya mengajak Billy ikut dalam kunjungan tersebut agar bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus maju.

“Jadi saya mengajak Billy, agar semuanya memiliki semangat untuk belajar, semangat untuk maju. Semuanya memiliki kesempatan yang sama, yang penting punya semangat dan kemauan,” ujar Presiden.

Presiden pun menjelaskan saat ini, Billy adalah Staf Khusus Presiden.

Lebih lanjut Billy pun memberikan kiat-kiat keberhasilannya. “Kuncinya adalah bekerja keras, jangan malu-malu membuka diri kepada kebudayaan berbeda, jangan membuang-buang waktu. Taruh foto orang tua di kamar sebagai sumber motivasi,” ucap Billy. 

Tim Schoolmedia

 

Berita Selanjutnya
9 Rektor Diminta Bangun Konsep Bela Negara Dosen dan Mahasiswa
Berita Sebelumnya
Presiden Harapkan Keberadaan AMN Ciptakan Kerukunan Antarmahasiswa dari Berbagai Daerah

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar