Ilustrasi: Pixabay
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw berharap kepala sekolah membangun sinergitas positif dengan pemerintah provinsi untuk memajukan sektor pendidikan di daerah berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"Bangun komunikasi, kepala sekolah, tenaga pengajar harus berkoordinasi, ketika ditemui permasalahan dalam proses belajar mengajar sampaikan supaya bisa dicarikan jalan keluar," pinta Steven di Manado, Kamis, 9 Mei 2019.
Sebab, Steven menjelaskan, semakin cepat satu persoalan dikoordinasikan maka akan semakin cepat pula dicarikan jalan keluar.
"Proses belajar mengajar butuh inovasi, butuh motivasi agar benar-benar tujuan pendidikan itu sendiri bisa tercapai," kata Steven berharap.
Baca juga: Gubernur: Hardiknas Momentum Tingkatkan SDM
Harapan Gubernur Olly Dondokambey, kata Steven, kualitas pendidikan di provinsi ujung utara Sulawesi itu menjadi terbaik di tingkat nasional.
"Biarpun APBD Sulut tidak sama dengan daerah yang lain, tetapi kita tetap mengutamakan mutu pendidikan," ujarnya.
Ia juga berharap, agar seluruh kepala sekolah SMA sederajat dan para guru tetap menjaga penampilan menarik, bersih dan rapi serta meningkatkan kualitas dalam mengajar siswa.
"Penampilan guru harus bersih, rapi, menarik dan wangi supaya murid betah," ujarnya.
Selain itu, kepala sekolah juga harus memaksimalkan fungsi wadah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA yang sudah dibentuk. Wadah ini, kata Steven diharapkan mampu berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Sulut.
Baca juga: Kemdikbud: Dana BOS Naik Rp 800 Miliar Pada 2019
Terkait hal ini, Ketua MKKS SMA Sulut, Anton Rosang yang juga Kepala SMA Negeri 1 Kawangkoan mengatakan, MKKS dibentuk untuk menindaklanjuti program pemerintah provinsi dan Dikda Sulut dalam meningkatkan dunia pendidikan di daerah.
"Ini juga menjadi wadah untuk mengkomunikasikan masalah yang dihadapi sekolah SMA," katanya.
Saat ini jumlah SMA di Sulut mencapai 226 unit yang terbagi 119 sekolah negeri dan 107 sekolah swasta.
Tinggalkan Komentar