Cari

Kepri Ingin Jadi Pusat Pendidikan Tahfidz Alquran Dunia

Al quran, Foto: Pixabay

 

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun, terus berupaya mewujudkan Kepri sebagai pusat pendididkan Tahfidz Alquran yang mendunia. Kesempatan ini pihaknya lihat dari potensi para generasi muda setempat yang mumpuni terutama di bidang keagamaan.

"Nanti ketika ada orang bertanya di mana bumi Tahfiz Quran, maka jawabannya adalah Kepri," kata Nurdin, usai memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis, 2 Mei 2019. 

Nurdin mengatakan, di samping pendidikan formal, pendidikan keagamaan kini semakin menjadi bidang favorit, maka tujuan mulia ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah sendiri. Namun, kata dia, perlu peran aktif masyarakat dan dukungan semua pihak terkait untuk terus mendorong agar tujuan itu dapat tercapai.

"Apalagi pendidikan keagamaan ini dapat menjadi tabungan berharga bagi masa depan anak-anak, maka saya mengajak para orang tua agar berbondong-bondong mengajarkan dan mengajak anak-anaknya baik ke pondok pesantren maupun sekolah islam terpadu," kata Nurdin. 

 

Baca juga: Hafal Al Quran Dapat Kuliah Gratis di Bengkulu

 

Menurutnya, pemerintah juga terus mempersiapkan infrastruktur guna pemenuhan sarana dan pra sarana yang menjadi kebutuhan untuk membangun bidang pendidikan.

"Sehingga lahir generasi muda Kepri yang berkualitas, berakhlak mulia serta mampu berdiri terdepan menghadapi era revolusi industri 4.0 yang sudah di depan mata," ujar Nurdin.

 

Baca juga: Siswa Hafal Al Quran, Disdik Aceh: Mereka Bisa Bebas Pilih Sekolah

 

Pendidikan, kata Nurdin, adalah investasi masa depan Provinsi Kepri. Oleh karena itu, sektor pendidikan menjadi prioritas melalui program yang bermuara pada peningkatan mutu pendidikan di Kepri.

“Pendidikan harus menjadi investasi bagi masa depan generasi dan kemajuan daerah Provinsi Kepri," kata Nurdin optimistis.

Berita Selanjutnya
Pemkab Rejang Lebong Dorong SMK Kembangkan Produk
Berita Sebelumnya
Ada Rp 1 Triliun, AIPI: Idealnya Dana Abadi Riset Rp 100 Triliun

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar