Foto: Pixabay
Sekolah menjadi basis untuk pembelajaran tentang budaya hidup bersih dan sehat sejak anak usia dini. Tidak ada komponen masyarakat lain yang efektif untuk mendidik kesehatan dan kebersihan ini selain dari sekolah.
"Budaya sehat harus dipupuk dari pendidikan tingkat dasar, TK, SD, SMP, hingga SMA," kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw di Manado, Kamis, 14 April 2019.
Pemerintah daerah setempat hingga saat ini terus mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat kepada masyarakat di provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu.
"Fungsi pemerintah adalah untuk mengoordinasikan hal itu, tidak ada komponen masyarakat lain yang efektif untuk mendidik kesehatan dan kebersihan ini selain dari sekolah," ujar Steven.
Baca juga: KPPPA: Sarapan Penting untuk Perkembangan Anak
Steven berharap, peran Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) harus lebih ditonjolkan dan dikompetisikan sehingga semua berlomba-lomba menciptakan sekolah sehat.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sulut Kartika Devi Tanos pada rapat pemantapan koordinasi pembinaan dan pengembangan program UKS/M serta evaluasi persiapan Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional, mengatakan pertemuan itu untuk merumuskan kekuatan, peluang, hambatan, dan kelemahan pelaksanaan program UKS/M.
Baca juga: Dinkes Aceh Jaya: Kasus Kekerdilan Anak Masih Tinggi
"Dari sini juga kita bisa dirumuskan rencana tindak lanjut dalam pengembangan pelaksanaan program UKS/M tingkat provinsi dan kabupaten/kota se sulut," kata dia.
Devy menambahkan bahwa koordinasi seperti itu sebagai hal yang penting untuk memunculkan komitmen instansi terkait dan lintas sektor, terutama tim pembina mengembangkan program UKS/M.
"Kita juga berharap komitmen kabupaten/kota terutama yang belum memiliki SK tim pembina UKS serta segera menyusun rencana tindak lanjut," kata dia.
Apalagi, menurut Devy, saat ini pemprov Sulut sedang menyiapkan diri mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional pada 2019.
Tinggalkan Komentar