Ilustrasi matematika, Foto: Pixabay
Sejumlah siswa SMPN 228 Kemayoran, Jakarta Utara, mengeluhkan soal mata pelajaran matematika saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di hari kedua ini.
"Soalnya beda jauh sama prediksi soal dan latihan soal tahun 2018", kata Aisyah salah satu siswa di SMPN 228 Kemayoran Jakarta, Selasa, 23 April 2019.
Aisyah menjelaskan, soal prediksi dan soal latihan 2018 yang sudah dicoba kerjakan sangat berbeda jauh dengan soal UNBK. Biasanya, kata Aisyah, jika mengerjakan soal latihan tahun 2018, ia merasa mampu mengerjakan. Namun untuk UNBK ini ia merasa tidak percaya diri karena soal yang jauh berbeda.
Ia juga mengatakan waktu yang diberikan tidak cukup untuk mengerjakan soal matematika sebanyak 40 soal.
Hal ini juga dirasakan oleh Faliza, siswi SMPN 228 Jakarta. Ia mengaku sempat "blank" saat melihat soal UNBK yang jauh berbeda dengan prediksi dan soal latihan tahun lalu.
"Angka yang di soal terlalu tinggi membuat bingung dan banyak yang janggal karena jawaban B benar tapi yang C juga memungkinkan," kata Faliza
Baca juga: Siswa SMPLB Netra Keluhkan Panjangnya Soal UN
Ia juga merasa bahwa waktu yang diberikan tidak cukup untuk mengerjakan soal. Faliza mengalami kesulitan karena saat mengerjakan menggunakan komputer, ia harus melakukan logout sebelum waktu habis. Ini, kata Faliza, membuatnya panik.
"Padahal 5 menit sebelum waktu habis sudah harus logout agar jawaban bisa disimpan. Namun yang terjadi logout ini membuat waktu terbuang," kata Faliza.
Tercatat, sebanyak 4.279.008 siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang dilaksanakan mulai 22 April hingga 25 April 2019.
Untuk sejumlah wilayah, seperti Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur, ujian nasional ini baru akan dilaksanakan pada 23 April 2019. Ujian Nasional tingkat SMP/MTS mengujikan empat mata pelajaran, yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
UN SMP dan MTS tersebut diikuti 56.505 sekolah yang terdiri atas 39.326 SMP dan 17.719 MTS. Sekolah yang mengikuti UNBK mencapai 78 persen.
Baca juga: Mendikbud Minta Siswa Tak Unggah Soal UN di Internet
Sejumlah provinsi yang sudah menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan atau 100 persen untuk tingkat SMP, yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Bangka Belitung.
Untuk tingkat MTS, provinsi yang menyelenggarakan UNBK secara keseluruhan, yakni DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Aceh, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Jawa Barat.
Selain itu, Sulawesi Utara, Lampung, Bali, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Banten, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Riau, Papua Barat, dan Sumatera Utar juga menyelenggarakan UNBK.
Tinggalkan Komentar