Cari

Terkendala Fasilitas, 5 Sekolah di Tanjungpinang Terpaksa Jalani UNKP

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil, Foto: Pixabay

 

Sebanyak lima sekolah tingkat SMP sederajat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terpaksa melaksanakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) karena terkendala fasilitas komputer dan jaringan internet untuk menggelar ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Ujian tersebut berlangsung pada 22-25 April 2019.

Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Dadang Abdul Gani, mengatakan tahun ini ada 28 SMP sederajat yang melaksanakan UNBK. Namun, secara umum memang tidak memiliki fasilitas komputer dan internet, sehingga terpaksa menumpang di SMA/SMK setempat yang memiliki sarana dan prasarana UNBK.

"Seluruh SMA/SMK sudah terisi, hanya lima sekolah itu yang tidak dapat tempat, sehingga harus melakukan UNKP," kata Dadang, Sabtu, 20 April 2019.

Meski demikian, Dadang menjelaskan, ada juga SMP negeri dan swasta di Tanjungpinang yang melakukan UNBK secara mandiri. Sekolah negeri satu-satunya yang siap menggelar UNBK mandiri ialah SMPN 1 Tanjungpinang. Tahun ini, Dadang menyebutkan, jumlah peserta UNBK termasuk UNKP sebanyak 3.649 siswa.

 

Baca juga3.882 Anak TKI di Sabah-Sarawak Ikuti Ujian Nasional 2019

 

Dadang menambahkan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan kendala menjelang UNBK, tapi yang pihaknya khawatir, saat pelaksanaan nanti terjadi gangguan server ujian dari pusat serta faktor alam seperti pohon tumbang dan mati lampu.

Untuk mengantisipasi mati lampu, Dadang menjelaskan, Disdik Tanjungpinang sudah berkoordinasi dengan PLN setempat supaya menyediakan petugas yang menunggu di tiap-tiap sekolah saat UNBK berjalan.

"Alhamdulillah mereka siap membantu. Bahkan PLN akan meminjamkan tiga mesin genset untuk menunjang pelaksanaan UNBK nanti," ujar Dadang.

Berita Selanjutnya
Disdik Mataram Mulai Distribusikan Soal Ujian Nasional
Berita Sebelumnya
Tim Robotik Indonesia Juara Kontes Robot Dunia di AS

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar