Ilustrasi beasiswa pendidikan, Foto: Pixabay
Program beasiswa kuota desa yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menargetkan mencetak 1.000 sarjana muda di daerah itu dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Herlambang mengatakan, pemkab mulai 2019 mengalokasikan dana untuk program beasiswa kuota desa.
"Tahun ini (2019) Pemkab Penajam Paser Utara sudah menyiapkan anggaran beasiswa kuota desa lebih kurang Rp 1 miliar untuk 200 mahasiswa," ujar Herlambang di Penajam Paser Utara, Jumat, 19 April 2019.
Baca juga: Pemkab Serang Gelontorkan Beasiswa Bernilai Miliaran Rupiah Bagi 4.150 Siswa
Pemkab Penajam Paer Utara pada 2019, meluncurkan program baru untuk beasiswa bagi para mahasiswa di daerah setempat, yaitu beasiswa kuota desa. Pemberian program beasiswa kuota desa untuk strata sarjana tersebut ditargetkan mencapai sekitar 1.000 mahasiswa dalam waktu lima tahun ke depan. Program beasiswa kuota desa itu merupakan gagasan Bupati Penajam Paser Utara, Andul Gafur Masud, untuk membantu para mahasiswa muda di daerah setempat.
"Tujuan program beasiswa kuota desa itu agar warga termotivasi untuk lebih peduli terhadap pendidikan," ujar Herlambang.
Program beasiswa kuota desa yang dicanangkan Pemkab Penajam Paser Utara, juga untuk meratakan SDM (sumber daya manusia) di desa dan kelurahan. Dana beasiswa kuota desa tersebut senilai lebih kurang Rp 1 miliar dan telah disiapkan untuk 200 mahasiswa pada 2019, menurut dia masing-masing mahasiswa akan menerima sekitar Rp 5 juta.
Baca juga: Beasiswa Khusus Santri, Ini Pilihan Kampusnya
Namun untuk penyaluran beasiswa kuota desa, lanjutnya masih menunggu peraturan yang sedang dibahas dan disusun Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sementara untuk program beasiswa reguler bagi pelajar SD (sekolah dasar) hingga SMA (sekolah menengah atas) pada 2019, Pemkab Penajam Paser Utara menyiapkan dana sekitar Rp 2 miliar.
Tinggalkan Komentar