Sumber: KPU Tangerang
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan Pemilu 2019 yang berjalan baik dan aman adalah capaian luar biasa bagi negara Indonesia.
"Indonesia adalah negeri yg sangat beragam dari segala segi dan kita mampu menyelenggarakan pemilu dengan baik dan aman," kata Himar di Jakarta, Kamis, 18 April 2019.
Masyarakat Indonesia, kata Hilmar, mesti menyadari perbedaan dan ketegangan sebagai hal yang wajar dalam proses demokrasi. Hal tersebut, kata Hilmar, tidak perlu menjadikan sebagai masalah pribadi. Capres dan cawapres adalah representasi dari program dan gagasan.
Sistem demokrasi di Indonesia, kata Hilmar, sudah berfungsi dengan baik. Soal kedewasaan dan kemampuan menerima kemenangan dan kekalahan, kata Hilmar, juga relatif baik.
"Kita jauh di atas banyak negara lain di dunia yang tiap pemilu pasti dilanda kekerasan. Dalam konteks itu, Indonesia sangat hebat," kata Hilmar.
Pemimpin yang terpilih, Hilmar berharap, haruslah menjadi pemimpin bagi semua, terlepas dari pilihan politiknya.
"Tentu ada kalangan yang masih membawa perbedaan dan ketegangan bahkan setelah hasil diumumkan. Tugas pemimpin tentu adalah merangkul kalangan tersebut," kata Hilmar.
Pendidikan politik, pihaknya berharap, juga sangat mendesak untuk dilakukan agar masyarakat mengenal sistem dan proses bernegara dengan baik.
"Kalau calon yang diusung tidak menang masih banyak yang dapat dilakukan untuk memperjuangkan program dan gagasan, baik melalui parlemen, gerakan sosial, advokasi publik dan lainnya," kata Hilmar.
Mengenai pihak-pihak yang mencoba mendorong publik untuk tidak percaya kepada pemerintah, menurutnya, hal itu dapat diperbaiki dengan komunikasi yang efektif.
"Caranya dengan mengisolasi hoaks dan manipulasi dari kesadaran publik dan akal sehat yang jernih, serta membuka ruang-ruang interaksi yang inklusif," kata Hilmar.
Untuk itu, pihaknya mendorong masyarakat untuk terus terlibat dalam politik, dengan berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program. dijanjikan presiden terpilih. Partisipasi tersebut, kata Hilmar, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan.
Tinggalkan Komentar