Cari

UNBK Selesai, Kadisdik: Lulusannya Lebih Utama Miliki Kejujuran

Sumber: pixabay

 

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono berharap para siswa lulusan sekolah menengah atas baik SMK, MA, maupun SMA, memiliki karakter pribadi yang jujur dan memperoleh hasil terbaik di Indonesia. 

"Kalau Jakarta memang diharapkan lulusnya dengan prestasi yang terbaik, tapi kejujuran lebih utama," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono di Jakarta Pusat.

Bila ditemukan terjadinya pelanggaran saat UNBK karena tidak jujur, kata Ratiyono, maka siswa akan mendapatkan sanksi tegas. Ada beberapa peraturan yang harus dilaksanakan oleh siswa peserta UNBK. Ratiyono memaparkan, misalnnya tidak boleh membawa telepon genggam, bila ketahuan membawa di tempat ujian akan kena sanksi.

 

Baca jugaAkademisi: Kasus Siswi SMP Ingatkan Pentingnya Pendidikan Karakter

 

Dia menjelaskan kalau memang ada pelanggaran, petuga akan langsung melakukan klarifikasi di lapangan.

"Kalau misalnya setelah diklarifikasi tidak terbukti itu berarti tidak ada pelanggaran," kata Ratiyono.

Sedangkan selama UNBK dilaksanakan sejauh ini, menurut Ratiyono tidak ditemukan kebocoran, karena soal yang diberikan menggunakan sarana komputer.

"Jadi itu (soal di komputer) dikendalikan oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) dari Kementerian Pendidikan, sehingga yang menyatakan soal beberapa jam sebelumnya dari Puspendik ke setting jaringan komputer yang ada di DKI," kata Ratiyono.

Dia menjelaskan, sistem sudah disinkronkan agar saat pelaksanaan UNBK tidak mengalami masalah. Dia juga menjelaskan, bahwa di setiap kecamatan ada tim yang akan menangani masalah pada komputer. Sehingga, bila sebuah sekolah mengalami kendala dengan sistem komputer, maka petugas yang berjaga tidak boleh memperbaikinya sendiri. 

"Panitia yang langsung meluncur ke lokasi terjadinya masalah di komputer siswa serta tidak boleh di otak-atik sendiri," kata Ratiyono.

 

Baca jugaKemendikbud: PAUD Tekankan Pendidikan Karakter, Bukan Calistung

 

Terkait dengan karakter siswa, dia berharap, para siswa di Jakarta berintegritas dan tidak memiliki kebiasaan menyontek. 

" Jangan punya kebiasaan yang tidak bagus, lebih baik dari pikiran sendiri.

Seperti diketahui, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK, MA, dan SMA sudah berlangsung sejak 25 Maret sampai 8 April 2019. Bagi siswa yang izin atau sakit, dapat mengikuti UNBK susulan. Rencananya, UNBK susulan ini akan dilaksanakan pada 15 - 16 April 2019.

Berita Selanjutnya
KPPPA: Jangan Main Hakim Sendiri dalam Respons Penganiayaan Siswi SMP
Berita Sebelumnya
Tidak Ada Dana, 3 SD di Papua Tutup Sejak Setahun Lalu

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar