Cari

Tak Ada Keterangan, 468 Siswa Tidak Ikut UNBK di Sulsel

Ilustrasi ruang UNBK, Foto: Pixabay

 

Dinas Pendidikan Sulawesi mencatat sebanyak 468 siswa tidak mengikuti Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) yang kini telah memasuki hari ke tiga, setelah terjeda sehari karena libur nasional peringatan hari Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW.

Koordinator Bidang IT dan Publikasi UNBK Sulsel, Muh Ibrahim Halim menyatakan, pihaknya belum mengetahui pasti apa sebab ratusan siswa tersebut tidak menghadiri UNBK, sebagai salah satu syarat kelulusan ke jenjang selanjutnya.

"Belum ada keterangan dari pihak sekolah. Belajar dari tahun sebelumnya, banyak yang tidak menginformasikan kalau dirinya sudah menikah jadi tidak lagi mau lanjutkan pendidikannya. Ada juga yang sedang hamil dan malu ikut ujian," kata Ibrahim, Rabu, 3 April 2019.

 

Baca jugaTak ada Fasilitas, SMAK Wamena Pinjam Komputer untuk Jalani UNBK

 

Data tersebut dia dapatkan dari 24 kabupaten di Sulsel pasca dua hari ujian berlangsung. Berdasarkan informasi yang ada, kata Ibrahim, hanya ada tiga orang menyampaikan informasi karena sakit, masing-masing satu orang dari SMAN 16, SMA Athirah Baruga dan SMAN 10 Wajo.

Sementara terkait data jumlah peserta didik terbanyak absen untuk kabupaten, Ibrahim belum bisa memberikan jawaban sebab belum selesainya rekapan dari setiap kabupaten.

"Belum selesai rekapan dari daerah-daerah jadi panitia provinsi belum mendapat data komprehensif. Biasanya setelah ujian baru bisa diketahui," kata Ibrahim.

 

Baca jugaBelajar dari Masa Lalu, Dindik Bangka Pastikan Perangkat Pendukung UNBK

 

Sebelumnya, para peserta didik telah mengikuti ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia di hari pertama, matematika di hari kedua, dan saat ini sedang berlangsung ujian Bahasa Inggris.

Dinas Pendidikan Sulsel merilis total peserta UNBK 2019 sebanyak 93.561 siswa. Mereka terdiri dari 581 Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan jumlah 76.230 siswa, sedangkan ujian pada Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 17.331 siswa dari 391 sekolah.

Berita Selanjutnya
Risma: Banyak Sekolah di Surabaya Terapkan Ramah Lingkungan
Berita Sebelumnya
PPI Nottingham Bahas Industri 4.0 Mulai dari Hilangnya Tenaga Kerja Sampai Pilihan Melarikan Diri

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar