Cari

Kuatkan Hubungan RI-Dagestan, Dubes RI Moskow Resmikan Pusat Studi Nusantara

Ilustrasi pusat studi Nusantara, Foto: Pixabay

 

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, meresmikan “Pusat Nusantara” di Sekolah Tinggi Humaniter dan Pedagogi Dagestan di Makhachkala, Rusia.

“Pusat Nusantara adalah yang pertama di wilayah Kaukasia Utara dan sangat strategis sifatnya. Oleh karena itu, saya berharap keberadaannya dapat mendorong hubungan yang lebih dekat antara Dagestan dengan Indonesia”, kata Dubes Wahid.

Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Adiguna Wijaya, mengatakan peresmian Pusat Studi Nusantara di Republik Dagestan dilakukan Dubes pada hari ketiga lawatan kerjanya di Dagestan, 26 Maret 2019.

Direktur Sekolah Tinggi Pedagogi Humaniter Republik Dagestan, Jennet Temurkaeva menyambut baik berdirinya “Pusat Nusantara”. Pihaknya berharap, ke depan dapat menjembatani hubungan kedua bangsa, terutama di kalangan  generasi muda.

“Kemitraan nyata yang sebenarnya adalah hubungan yang terjalin antar warga”, ujar Temurkaeva.

Wahid mengusulkan agar didirikannya “Asosiasi Persahabatan Indonesia-Dagestan” untuk menjembatani hubungan kedua bangsa di bidang yang lebih luas. Menteri Kebijakan Nasional dan Agama Muslimov menyambut baik dan berjanji akan memfasilitasinya.

Dalam acara tersebut, turut hadir sekitar 20 orang warga Dagestan yang pernah belajar studi Islam dan beberapa cabang keilmuan lainnya di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, Yogyakarta dan Jakarta periode keberangkatan tahun 2010 dan 2011. Mereka menyatakan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memberikan beasiswa dan banyak belajar dari Indonesia tentang Islam dan sopan santun.

Selain itu juga hadir Wakil Ketua Dewan Parlemen Republik Dagestan, Zarema Buchaeva, Menteri Kebijakan Nasional dan Agama Republik Dagestan, Enrik Muslimov, Direktur Sekolah Tinggi Pedagogi Humaniter Republik Dagestan, Jennet Temurkaeva, Wakil Direktur untuk Pengembangan Kerja Sama Internasional yang juga menjadi Kepala Pusat Nusantara, Abdulaev Ibragimgadzi.

Berita Selanjutnya
Tak ada Fasilitas, SMAK Wamena Pinjam Komputer untuk Jalani UNBK
Berita Sebelumnya
Belajar dari Masa Lalu, Dindik Bangka Pastikan Perangkat Pendukung UNBK

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar