Foto: Pixabay
Sebanyak 6.000 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Lebak secara serentak pada esok hari, Rabu (20/3) akan mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Kertas Pulpen (UAMBN-KP).
"Kami berharap pelaksanaan UAMBN-BK dan UAMBN-KP berjalan lancar," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak Sudirman di Lebak, Selasa, 19 Maret 2019.
Pelaksanaan ujian akhir madrasah itu, kata Sudirman, sudah dipersiapkan tiga bulan sebelumnya melalui pengoptimalan bimbingan belajar (bimbel), uji coba ujian, dan simulasi untuk mengisi jawaban dengan menggunakan komputerisasi.
Selain itu, para siswa juga diwajibkan belajar di rumah dengan pengawasan orang tua.
Baca juga: 83 Persen SMK di NTT Gelar UNBK
Berdasarkan hasil nilai uji coba ujian mata pelajaran yang diujikan pada UAMBN-BK dan UAMBN-KP, kata Sudirman, cukup bagus . Siswa, ia nilai, siswa mampu mengoperasikan komputer dengan baik.
"Kami mengapresiasi kemampuan akademik siswa dalam persiapan UAMBN-BK dan UAMBN-KP itu," ujar Sudirman.
Materi pelajaran yang diujikan pada UAMBN-BK dan UAMBN-KP, khusus Pendidikan Agama Islam (PAI) antara lain Quran Hadist, Fiqh, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
Pelaksanaan UAMBN-BK dan UAMBN-KP itu oleh Kementerian Agama berlangsung selama tiga hari, mulai 20 sampai 23 Maret 2019.
Saat ini, kata Sudirman, jumlah peserta yang mengikuti UAMBN-BK dan UAMBN-KP tercatat 6.000 siswa berasal dari 200 MTs.
Baca juga: Anggaran Dipangkas Jadi Rp 10 Miliar, DPRD Riau: UNBK Belum 100%
Namun, sekolah yang mengikuti UAMBN-BK didampingi petugas proktor dan teknisi untuk kelancaran ujian itu.
"Kami berharap siswa mampu menjawab soal ujian madrasah dengan benar," kata dia.
Kepala MTs Al Hidayah Rangkasbitung Syamsul Hidayat mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan 100 persen pelaksanaan UAMBN-BK, sedangkan seluruh siswa sudah mengikuti simulasi dan bimbel.
Apalagi, kata dia, madrasah setempat sebagai sekolah unggulan dengan jumlah peserta ujian relatif terbatas.
"Kami UAMBN-BK tahun ini menyertakan sebanyak 20 siswa," ujarnya.
Tinggalkan Komentar