374 Guru Indonesia Ikut Pelatihan Pengembangan Diri di China

Ilustrasi pelatihan guru, Ilus: Pixabay

Sebanyak 374 guru dari berbagai sekolah di Indonesia mengikuti program pelatihan di sejumlah daerah di China selama tiga pekan. Mereka belajar untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, wawasan, dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi pengembangan diri para tenaga pengajar.

"Ini merupakan bagian dari program pengiriman 1.000 guru ke luar negeri," kata Atase Pendidikan Kedutaan Besar RI di Beijing, Yaya Sutarya, Jumat, 15 Maret 2019.

Ratusan guru yang datang secara bergelombang ke China selama bulan Maret tersebut disebar ke beberapa daerah di bawah wilayah kerja KBRI Beijing, KJRI Guangzhou, dan KJRI Shanghai.

Baca juga: https://news.schoolmedia.id/lipsus/Kemdikbud-Kirim-1200-Guru-ke-Luar-Negeri-78

Yaya menyebutkan, diantaranya, 36 guru kesenian dan kebudayaan berkesempatan mengikuti pelatihan di kampus Central Conservatory of Music (CCOM) mulai Senin (11/3). Selama tiga pekan di kampus ini, mereka belajar untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, wawasan, dan pengalaman baru yang bermanfaat bagi pengembangan diri para tenaga pengajar.

Para guru kesenian dan kebudayaan dari berbagai sekolah di Indonesia tersebut juga berkesempatan untuk unjuk kebolehan membawakan beberapa lagu tradisional Indonesia, mulai dari keroncong, campursari, hingga melayu.

Baca juga: Dubes China Donasikan Perpustakaan untuk TK dan SD di Tangerang

"Para guru ini akan menjadi jembatan dalam memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Nusantara kepada masyarakat Tiongkok. Ini merupakan wujud implementasi kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok," kata Yaya menambahkan.

Program ini, kata Wakil Duta Besar RI untuk China Listyowati berhasil terselenggara atas kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, KBRI Beijing, dan CCOM.