Cari

Pandemi Mendidik Masyarakat Pahami Teknologi Lebih Masif, KIHAJAR Tik Talks Digelar Minggu Ketiga Mei

 

Schoolmedia News Jakarta ---- KIHAJAR TIK Talks akan dimulai pada minggu ketiga bulan Mei  2021 dan berkolaborasi dengan Balai Teknologi Komunikasi (Balai Tekkom), Dinas Pendidikan Provinsi, serta Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) yang berada di 34 provinsi seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Dirjen Pauddasmen), Jumeri, secara daring menyampaikan harapan agar peserta KIHAJAR tahun ini lebih banyak. Menurutnya, pandemi ini secara nyata telah mendidik masyarakat untuk lebih memahami teknologi informasi lebih masif. 

“Tahun lalu, jumlah pendaftar menyentuh angka yang luar biasa. Ayo Bapak/ Ibu Guru, daftarkan dan berikan motivasi pada anak-anak kita agar mau mendaftar. Mari kita meriahkan dan sukseskan KIHAJAR 2021, supaya para siswa dapat unjuk kemampuan beradaptasi menghadapi dinamika perubahan pendidikan era digital,” imbau Dirjen Jumeri. 

Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kemendikbudristek, Mohamad Hasan Chabibie menyampaikan bahwa program ini dikemas menyesuaikan dengan karakteristik generasi milenial. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi, dan pendidikan karakter melalui pemanfaatan konten-konten Televisi Edukasi, Radio Suara Edukasi dan tentunya Portal Rumah Belajar. 

“Tahun lalu kita mendapatkan lebih dari 65 ribu siswa mendaftar. Tahun ini, kami targetkan 70 ribu peserta berpartisipasi,” harap Hasan. 

Antusiasme Kepala Daerah untuk KIHAJAR 2021

Sejumlah gubernur dan perwakilan pemerintah daerah di Indonesia pun turut mendukung pelaksanaan KIHAJAR 2021. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan pentingnya kesadaran tentang tantangan belajar di era pandemi. Oleh karena itu, ia memberi apresiasi seraya mengimbau agar momentum ini dapat dimanfaatkan untuk menemukan terobosan pembelajaran. Supaya dari sisi keselamatan terjamin dan di sisi lain proses belajar berjalan baik. 

“Karena itulah, program KIHAJAR harus menjadi satu terobosan menarik. Semoga ini bisa jadi media baru bagi anak-anak kita. InsyaAllah sukses, memberikan manfaat, dan terus menjadi pendorong kemajuan pendidikan kita,” tutur Gubernur Anies. 

Senada dengan itu, Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, juga menilai KIHAJAR 2021 adalah sinergi yang baik dengan pemerintah daerah. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran akan meningkatkan kompetensi siswa dan guru untuk menghadapi tantangan masa depan. 

Ia menyambut baik hadirnya KIHAJAR 2021 karena dapat memberi ruang eksplorasi bagi siswa dalam mengasah keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan mampu berkomunikasi dalam proses pembelajaran untuk mewujudkan Merdeka Belajar. “Kami mengajak seluruh siswa di Jambi mengikuti KIHAJAR 2021,” pesan Gubernur Hari pada para siswa di provinsinya. 

Berikutnya, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang pun memandang pentingnya sinergi antar seluruh provinsi untuk menyukseskan program KIHAJAR. Dikatakan Gubernur Zainal, program ini bisa jadi tempat siswa mengeksplorasi keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan mampu berkomunikasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh siswa di provinsinya untuk mengikuti KIHAJAR 2021. “Wujudkan Gen KIHAJAR berkarakter dan kompetitif,” tuturnya.  
 

Berita Selanjutnya
Peta Jalan Madrasah Inklusif Disusun
Berita Sebelumnya
Program TIK "Kita Harus Belajar" (KIHAJAR) 2021 Diluncurkan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar