Cari

Gubernur Ingin Anak NTB Kuasai Sains dan Teknologi

Ilustrasi perkembangan teknologi, Ilus: Pixabay

 

Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menginginkan anak-anak di provinsi itu tidak hanya menguasai ilmu agama yang mumpuni tapi juga menguasai sains dan teknologi.

"Problem anak-anak NTB saat ini adalah mechanical engineering atau teknik mesin," ujar Zulkieflimansyah saat menerima jajaran Yayasan Mitra Sadina di Pendopo Gubernur NTB, Selasa, 12 Maret 2019.

Menurut Zulkieflimansyah, di era yang berkembang pesat seperti saat ini diperlukan generasi yang kuat, yaitu generasi yang menguasai sains dan teknologi dan dibarengi dengan ilmu agama yang mumpuni.

Karena itu ia berharap, anak-anak NTB tidak hanya menguasai ilmu agama, namun juga menguasai sains dan teknologi untuk menaklukkan masa depan yang penuh tantangan.

Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB, menjelaskan bahwa visi kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah adalah menghadirkan banyak industri pengolahan di NTB. Menurutnya, di jaman ini, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai ilmu dan teknologi untuk mendukung keberadaan industri tersebut.

"Ke depan anak-anak NTB yang menguasai sains dan teknologi ini dapat menopang dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB di masa yang akan datang," kata Zulkieflimansyah.

 

Baca jugaPenguatan Literasi Informasi dan Teknologi dalam Menghadapi Tantangan Baru di Era Adidata

 

Pihaknya berharap produksi pertanian, peternakan, perikanan dan potensi lainnya di NTB, tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah. Namun, perlu diolah untuk menghasilkan produk lain yang dibutuhkan pasar.

Sebab pengolahan itu, kata Zulkieflimansyah, memerlukan industri pengolahan. Begitu juga dengan program "zero waste" atau bebas sampah yang memerlukan industri pengolahan dan SDM yang handal untuk menanganinya.

Ia bahkan menawarkan lahan dan bangunan kepada yayasan tersebut, yaitu di Sumbawa untuk dijadikan lokasi belajar sains dan teknologi. Sehingga, anak-anak NTB mampu menekuninya dan mengantar mereka untuk bersaing anak-anak di daerah lain.

"Berapa hektar Anda mau, saya kasih. Yang penting anak-anak NTB bisa belajar sains dan teknologi sekaligus menghafal Al Quran," kata Zulkieflimansyah menegaskan.

Ia juga menilai, perkembangan dunia secara global ke depan sangat masif. Bahkan dalam setiap harinya, terdapat inovasi-inovasi teknologi yang begitu mengejutkan. 
"Karena itu, penguasaan sains dan teknologi mutlak diperlukan," kata Zulkieflimansyah.

 

Baca jugaKuatkan Internet di 3T, Hari Ini Satelit Nusantara Satu Milik Indonesia Meluncur ke Orbit di Atas Papua

 

Terkait dengan kunjungan jajaran dari Yayasan Mitra Sadina ini, rencananya, pada April mendatang, akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Sulaimaniyah di Kabupaten Lombok Timur. 

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Sulaimaniyah Jawa Timur dan NTB, Ustazd Murat Alver dari Turki memimpin rombongan. Kunjungan jajaran yayasan tersebut dalam rangka pembukaan cabang di NTB. 

Berita Selanjutnya
165 Mahasiswa China Bersaing Rebut Dharmasiswa dari Kemdikbud
Berita Sebelumnya
Kurangi Pengangguran, Dinsos Bekali Puluhan Remaja Putus Sekolah Keterampilan Menjahit

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar