Cari

Pemerintah Libatkan Mahasiswa Edukasi Masyarakat Untuk Tidak Mudik Idul Fitri

 

Schoolmedia News Jakarta -  Pemerintah akan mengajak Mahasiswa turut terlibat untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebijakan peniadaan mudik lebaran tahun 2021 ini guna mencegah terjadinya kluster baru Covid-19  di daerah dan memutus rantai penularan/ 

Hal itu seperti disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menjadi narasumber kegiatan Safari Ilmu di Bulan Ramadan (Samudra) 1442 H yang diselenggarakan Universitas Gadjah Mada melalui daring, Sabtu (16/4).

"Saya meminta bantuan adik-adik (mahasiswa) untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menaati peniadaan mudik karena risiko dan target untuk menekan penyebaran Covid-19," ujar Menko PMK.

Ia menjelaskan bahwa dalam kaidah fikih, menghindari atau mencegah kerusakan itu lebih diutamakan dari sesuatu yang dikira berfaedah. Sama halnya, mencegah mudik lebih diutamakan ketimbang membiarkan Covid-19 semakin merajalela.

Tak dinafikkan, berdasarkan pengalaman beberapa kali libur panjang sebelumnya, angka kasus Covid-19 selalu meningkat drastis. Begitupun angka kematian akibat Covid-19 juga mengalami kenaikan signifikan bahkan angka kematian di Indonesia saat ini masih sebesar 2,72% atau di atas rata-rata dunia 2,18%.

"Coba bayangkan kalau mudik dibolehkan dengan risiko kematian yang sangat tinggi. Toh mudik itu kan intinya ziarah dan silaturahmi dan itu sunah, tapi kalau Covid-19 tidak bisa ditawar penyebarannya," tutur Muhadjir.

Menurutnya, mudik itu penting dan mungkin tidak ada masyarakat yang tidak ingin mudik karena itu merupakan bagian dari tradisi. Akan tetapi, yang lebih utama adalah mementingkan keselamatan bersama dari bahaya Covid-19.

"Saya kalau ditanya ingin mudik tentu saja karena ini bagian dari tradisi. Tapi demi kepentingan yang lebih besar, demi keselamatan bangsa ini, marilah kita dukung bersama-sama peniadaan mudik," ucap Menko PMK. 

Berita Selanjutnya
Daftar Periksa Prokes Persiapan PTM Dinilai Terlalu Panjang Bagi Sekolah
Berita Sebelumnya
Rp 11,3 Triliun Bantuan Pemerintah Dana Desa Telah Tersalurkan

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar