Ilus: Pixabay
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di provinsi itu dapat menyediakan anggaran sebagai insentif bagi para pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini. Menurutnya, selama ini honorarium sangat minim.
"Apalagi pengajar PAUD tersebut kebanyakan tenaga sukarela sehingga perlu diberikan insentif dari kabupaten dan kota," ucap Herman Deru di Palembang, Kamis, 28 Februari 2019.
Oleh karena itu, Herman menjelaskan, pemerintah kabupaten dan kota perlu memikirkan tenaga pengajar pendidikan usia dini tersebut supaya guru tersebut semakin bergairah dalam mengajar. Apalagi pendidikan sebagai modal utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga itu harus menjadi hal utama.
Baca juga: Ribuan Guru PAUD Maluku Dididik Pendidikan Karakter
Pendidikan, kata Herman, sama dengan pemberantasan kemiskinan karena untuk meningkatkabn kualitas hidup masyarakat melalui wawasan berpikir. Ia juga meminta kepada pengurus PAUD yang baru dilantik untuk segera mengusulkan kepada pemerintah kabupaten dan kota dalam hal insentif tersebut.
"Para pengajar PAUD kebanyakan tenaga sukarela. Mereka terganjal aturan sehingga jalan keluarnya dapat mengusulkan pada pemerintah daerah untuk menganggarkan insentif", kata Herman.
Baca juga: Kemendikbud: PAUD Tekankan Pendidikan Karakter, Bukan Calistung
Sementara Ketua Bunda PAUD Sumsel Febrita Lustia mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pengajar tersebut. Apalagi PAUD sebagai mitra pemerintah dan masyarakat sehingga harus bergerak lebih cepat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Namun, kata Febrita, kesemuanya itu perlu mendapat dukungan dari semua pihak terutama dalam peningkatan kesejahteraan tenaga pengajar termasuk dalam pembinaan layanan PAUD sebagai kader dan fasilitator untuk menyiapkan SDM berkualitas.
Tinggalkan Komentar