Foto: Unsplash
Schoolmedia News, New Delhi - Ratusan orang hilang setelah gletser himalaya menghancurkan dua bendungan pembangkit listrik tenaga air, Rishiganga dan Dhauliganga serta rumah-rumah di daerah tersebut di Uttarakhan, India pada Minggu (7/2) pagi.
Video yang tersebar di media sosial menunjukkan bagaimana bendungan tidak dapat menahan berat air.
Dilansir dari Dailymail, Senin (8/2), Surjeet Sigh seorang pejabat polisi mengatakan kepada Associated Press senin (8/2) sembilan mayat telah ditemukan. Badan SAR setempat juga sudah mengirim tim penyelamat untuk menyelamatkan 17 orang yang terjebak didalam terowongan.
Sebagian besar dari mereka yang hilang adalah para pekerja di dua bendungan tersebut.
"Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Serta sekitar 150 pekerja berada di Tapovan," jelas kepala polisi negara bagian Uttarkhand Ashok Kumar.
Juru bicara paramiliter Pasukan Perbatasan Indo Tibet Vivek Pandey, mengatakan pembangkit listrik tenaga air Rishiganga hancur, sedangkan pembangkit listrik tenaga air Dhauliganga rusak. Dimana keduanya berada di Sungai Alaknanda, yang mengalir dari pegunungan Himalaya hingga Sungai Gangga.
Ratusan pasukan dan paramiliter bersama dengan helikopter militer dan pesawat lainnya telah dikirim ke wilayah tersebut untuk melakukan upaya penyelamatan. Jalan utama terowongan dipenuhi oleh lumpur dan bebatuan sehingga tim penyelamat harus menuruni lereng bukit dengan tali untuk mendapatkan akses ke pintu masuk.
Pihak berwenang telah mengosongkan dua bendungan untuk menghentikan gletser mencapai Sungai Gangga di kota Rishikesh dan Haridwar dan juga desa-desa di lereng bukit yang menghadap ke sungai telah dievakuasi.
Sumber : Associated Press, Dailymail
Penulis: Keke Lovina
Tinggalkan Komentar