Schoolmedia News, Batu Bara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu bara resmi menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) In Service Training 1 yang diperuntukkan untuk guru profesional dan guru potensial yang memiliki kompetensi dalam bidang kekepala-sekolahan. Maksud dari kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada para guru agar siap memangku jabatan kepala sekolah secara profesional.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus, saat membuka Diklat In Service Training Tahap 1 yang bertempat di Griya Hotel Jalan T. Amir Hamzah, Medan, Minggu (7/2/21) siang, seperti yang dilansir dari SentralBerita.
Ilyas kemudian menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi calon kepala sekolah pada dimensi-dimensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial yang berdasarkan Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK).
“Diklat ini selain melatih kompetensi calon kepala sekolah pada manajerial dan pengembangan sekolah berdasarkan 8 Standar Nasional Pendidikan, juga akan membangun komitmen calon kepala sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran menurut standar nasional pendidikan sehingga dapat mewujudkan Program Sekolah Penggerak (PSP),” tambah Ilyas.
Sejalan dengan hal tersebut, Ruslan yang merupakan ketua panitia diklat sekaligus Kabid GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Pemkab Batu Bara, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi calon sekpala sekolah yang masih satu rangkaian dengan kegiatan OJT (On The Job Training) 1 yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 30 Januari 2021.
Program ini diikuti oleh 34 calon kepala sekolah dengan pembagian 22 orang dari jenjang SD dan 12 orang dari jenjang SMP. Sedangkan sebagai pelaksana adalah UPT LPMP Sumatera Utara yang bekerjasama dengan LPPKS Solo dan Dinas Pendidikan Batu Bara yang dibantu dengan pengajar diklat.
“Diklat ini merupakan rangkaian dari tahapan program penyiapan calon kepala sekolah yakni mulai dari seleksi administrasi dan seleksi substansi. Diklat calon kepala sekolah yang telah diselenggarakan pada anggaran 2020 lalu menghasilkan 34 orang lulusan seleksi substansi dari 51 orang yang mengikuti”, ujar Ruslan.
Adapun narasumber atau pemateri untuk In Service Training 1 adalah Frida Simorangkir, M.Pd dari Unika St. Thomas, Jupri Sinaga, M.Si dari Balai Besar Vokasi, dan Nurulwati, M.Pd yang mewakili LPPKSPS.
Penulis : Muhammad Irsyad
Tinggalkan Komentar