Cari

Indonesia Bangun Pusat Pengendali Kereta Api Tercanggih di ASEAN

Foto: Unsplash

 

Schoolmedia News, Jakarta – Di Indonesia, kereta api menjadi salah satu trasportasi yang paling diminati. Hal ini mendorong pesatnya kemajuan kereta api di Indonesia. Salah satu bukti kemajuan kereta api di Indonesia adalah dengan dibangunnya pusat kendali kereta terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara. PT Len Industri (Persero) diketahui telah membangun Pusat Pengendali Operasi atau OCC (Operation Control Centre) kereta di Manggarai.

Pembangunan OCC (Operation Control Centre) atau pusat pengendalian perjalanan kereta api Manggarai merupakan salah satu item scope pekerjaan pada proyek APBN Double-Double Track (DDT) Paket A Fase 1, Manggarai-Jatinegara dari Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan dikutip dari Liputan6, Rabu (27/1/2020).

Pembangunan tersebut dipercayakan DJKA kepada PT Len Industri (Persero) dan PT Len Railway Systems (anak perusahaan) sebagai kontraktor pelaksana mengerjakan sistem persinyalan dalam proyek tersebut yang selanjutnya akan dioperasikan oleh PT KAI selaku operator. OCC tersebut menjadi yang terbesar dan tercanggih di Asia Tenggara karena memiliki tingkat kompleksitas tinggi dan memadupadankan berbagai sistem interlocking yang ada saat ini di Jakarta.

OCC Manggarai merupakan sistem centralized operation berupa CTS (Centralized Traffic Supervised) yang berguna untuk menyupervisi seluruh pergerakan kereta dan kesesuaian jadwal kereta antara planning dan actual di seluruh Daop 1 Jakarta.

 

Baca jugaEfektifkan Memakai Kacamata Blue Light Untuk Mata ?

 

”Tentu saja ini berkat pengalaman panjang bersama Kementerian Perhubungan RI selama puluhan tahun dalam membangun dan mengembangkan perkeretaapian di Indonesia. Sekaligus sebagai bukti bahwa produk SiLVue milik Len memang tangguh dan setara dengan OCC paling populer di dunia. Dukungan pemerintah Indonesia juga akan sangat membantu PT Len Industri sebagai BUMN agar produk barunya dapat go global secepatnya,” ujarnya.

SiLVue kini sudah memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 45 persen dan bahkan dapat mengintegrasikan berbagai jenis tipe interlocking dari luar negeri yang ada di Indonesia seperti SSI, K5B, SILSafe, Westrace dan iVPI.

“Kemampuan desain dan integrasi kita sudah teruji, sehingga tidak akan bergantung kepada vendor luar negeri walaupun ada beberapa perangkat yang masih menggunakan vendor dari luar negeri. Karena secara suku cadang sudah tersedia di Indonesia dan sistem aplikasi yang digunakan di OCC Manggarai adalah 100 persen buatan Indonesia karya anak bangsa yaitu CTC/CTS SiLVue," tambah Bobby.

Selain fleksibel, biaya perawatan selanjutnya akan relatif murah, karena perangkat sudah menggunakan spesifikasi industrial. Di mana dengan spesifikasi industrial tersebut lifetime perangkat bisa mencapai 10 tahun masa pakai. OCC Manggarai merupakan salah satu OCC yang dibangun Kementerian Perhubungan RI dari 9 unit OCC yang harus ada di Pulau Jawa. 

Enam (6) unit di antaranya dipercayakan kepada PT Len Industri, yaitu Daop 1 Jakarta (Manggarai), Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 8 Surabaya, Daop 6 Yogyakarta (proses pembangunan), dan Daop 7 Madiun (proses pembangunan).

Berita Selanjutnya
Iran Uji Peluncuran Roket Satelit Hybrid Terbaru
Berita Sebelumnya
Nadiem Makarim Angkat Bicara Kasus Siswi Non-muslim Dipaksa Berhijab

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar