Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Banda Aceh - Seribu pelajar di Provinsi Aceh mendapatkan bantuan kuota internet gratis untuk kebutuhan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bantuan ini datang dari Penerbit Erlangga.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA, mengapresiasi atas bantuan tersebut. Menurutnya, di masa pandemi ini, bantuan tersebut sangat memungkinkan proses belajar-mengajar tetap berlangsung.
“Pendidikan perlu kepedulian semua pihak. Karena pendidikan milik kita bersama-sama. Yang perlu kita pahami bersama sebagaimana arahan Bapak Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, yang bahwa kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan di Aceh,” ujar Haji Nanda- sapaan akrab Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini, Senin, 28 September 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Baca juga: SMP Khadijah Raih Juara 2 Lomba Perpustakaan Sekolah se-Kota Surabaya
Penyerahan kuota internet diserahkan secara simbolis oleh Kepala Cabang Penerbit Erlangga Wilayah Aceh, Armianto, SE, kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. H. Rachmat Fitri HD, MPA, di Oproom, Dinas Pendidikan Aceh, Banda Aceh.
Hari ini, kata Rachmat, Penerbit Erlangga menjawab kebutuhan pentingnya kuota internet bagi peserta didik, khususnya bagi kurang mampu di Provinsi Aceh.
Pihaknya meyakini akan ada lembaga-lembaga lain yang mempunyai cita-cita berkontribusi seperti Penerbit Erlangga.
“Kita selalu terbuka untuk kemajuan pendidikan anak-anak kita di Aceh, tetap melaksanakan pembelajaran dalam kondisi apapun, meskipun harus dilaksanakan secara jarak jauh,” katanya.
Baca juga: Diikuti 9 Negara, IIBF 2020 Akan Digelar Virtual
Di masa pandemi ini, Rachmat melanjutkan, pihaknya mengajak semua elemen di dunia pendidikan untuk patuh kepada Protokol Kesehatan dan taan kepada Prosedur Operasional Standar (POS) Pendidikan.
Menurutnya, subsidi kuota internet gratis ini bertujuan membantu meringankan beban orang tua dan siswa saat belajar jarak jauh di rumah. Ia memastikan kuota internet ini akan sampai kepada yang berhak menerimanya.
“Program kuota internet gratis ini untuk menyukseskan kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19,” katanya lagi.
Kepala Bidang Pembinaan SMK, Teuku Miftahuddin, S.Pd, M.Pd, kuota internet menjadi kebutuhan bagi peserta didik.
“Kita harus memahami kondisi dimasa pandemi Covid-19 ini, pembelajaran harus tetap berlangsung meskipun secara jarak jauh. Tentunya membutuhkan kuota internet, baik peserta didik, maupun guru,” katanya.
Baca juga: Kuota Belum Masuk, Guru-Siswa Masih Menunggu Bantuan Kemdikbud
Sementara itu, Kepala Cabang Penerbit Erlangga Wilayah Aceh, Armianto, menjelaskan, bantuan sarana belaja berupa kuota internet diberikan pihaknya dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kita terus mengupayakan ke depan untuk adanya penambahan kuota internet bagi peserta didik, khususnya di Provinsi Aceh," ujarnya.
Ia menambahkan, di masa pembelajaran jarak jauh, pihaknya mengaku sudah menerbitkan buku digital (e-book Erlangga), yang dapat diperoleh melalui aplikasi Google Play Store.
“Jadi ada juga yang dapat diperoleh secara gratis," imbuhnya lagi.
Tujuannya agar peserta didik dan guru tetap dapat melaksanakan proses belajar mengajar,” kata Armianto.
Tinggalkan Komentar