Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Bandung - Guru honorer di Kota Bandung akan menerima Honorarium Peningkatan Mutu (HPM) Guru bagi 6.457 pendidik dan tenaga kependidikan bukan Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini, Jumat (28/8/). Total jumlah dana yang dicairkan mencapai Rp 31.5 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan(Disdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, para guru honorer tersebut akan menerima langsung melalui rekeningnya masing-masing.
Honorarium ini merupakan bentuk komitmen Wali Kota Bandung untuk memajukan dunia pendidikan dengan memberikan kesejahteraan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) bukan ASN.
Hikmat mengatakan, HPM diberikan kepada para PTK yang sudah melewati proses verifikasi dan validasi data.
" Sejak Januari 2020, Dinas Pendidikan Kota Bandung, telah menerbitkan 4.700 Surat Tugas bagi PTK Bukan ASN yang bertugas di satuan pendidikan negeri," kata Hikmat di Balai Kota Bandung, Jumat, 28 Agustus 2020, seperti dilansir dari laman RRI.
Baca juga: Soal Pendidikan Militer, Nadiem Akui Kaget
Dengan terbitnya Surat Tugas tersebut, Hikmat berharap, PTK yang bertugas semakin meningkatkan rasa memiliki dan cinta terhadap Kota Bandung.
Ia juga ingin agar para PTK bisa terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu memberikan layanan pendidikan dengan baik.
“Saya percaya bahwa PTK di Kota Bandung akan selalu berupaya meningkatkan kinerjanya, karena mereka menyayangi anak didik mereka, mereka pasti ingin anak didiknya menjadi menerus bangsa untuk mengisi revolusi industri 4.0," kata Hikmat.
Baca juga: DPR: Dana Subsidi Pekerja Harus Sentuh Guru Honorer
Era revolusi industri 4.0 ini, lanjutnya, membutuhkan generasi yang memiliki kompetensi abad 21. Di antaranya kompetensi komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif.
Hikmat berharap seluruh pendidik terus mengasah kompetensi abad 21 pada anak didiknya,“ Kita juga mendorong tenaga kependidikan yang ada di sekolah terus mendukung berjalannya proses administrasi dengan baik,” ujarnya.
Tinggalkan Komentar