Cari

SMAN 1 Sokaraja Berkomitmen Lestarikan Batik

Foto: bahankain.com

 

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berkomitmen untuk melestarikan batik khas daerah itu. Hal itu dikatakan Kepala SMAN 1 Sokaraja, Edi Prasetyo.

"Upaya untuk melestarikan batik khas Sokaraja ini telah kami lakukan sejak 10 tahun lalu, yakni dengan menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) Batik," kata Edi di Sokaraja, Banyumas, Kamis, 21 Februari 2019.

Ia menambahkan kegiatan PKBL Batik tersebut dilakukan dengan mengajarkan keterampilan membatik selama dua jam pelajaran per minggu bagi seluruh siswa kelas X hingga kelas XII. Kegiatan PKBL Batik di SMAN 1 Sokaraja, kata Edi, sempat menghadapi kendala karena tidak memiliki guru keterampilan membatik.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Edi menjelaskan, pihaknya menggandeng seorang pengrajin batik khas Sokaraja yakni Heru Santoso untuk mengajarkan keterampilan membatik kepada beberapa guru dan siswa SMAN 1 Sokaraja.

"Berangkat dari situlah, kami akhirnya memiliki guru keterampilan membatik sendiri," ujar Edi.

Dengan berbekal guru keterampilan membatik ini, Edi melanjutkan, setiap memperingati Hari Batik Nasional, pihaknya menggelar lomba desain motif batik yang diikuti seluruh siswa.

Pemenang lomba desain motif batik itu, kata Edi, nantinya dibuatkan "canting" yang akan digunakan oleh adik-adik kelasnya. Bahkan, motif batik yang didesain siswa tersebut juga dijadikan sebagai baju seragam siswa maupun guru.

"Itu kami lakukan sebagai bentuk penghargaan bagi siswa dan upaya untuk melestarikan batik khas Sokaraja," kata Edi.

Ia berharap, dengan adanya PKBL Batik, siswa yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi setelah lulus dari SMAN 1 Sokaraja memiliki bekal keterampilan membatik.

"Kami berharap keterampilan membatik yang dimiliki siswa SMAN 1 Sokaraja dapat bermanfaat bagi upaya pelestarian dan pengembangan batik khas Sokaraja maupun Banyumas," kata Edi. 

Berita Selanjutnya
Perahu Motor Karam, Masyarakat Kotim Minta Transportasi Sungai Khusus Pelajar
Berita Sebelumnya
Dana Riset Masih Bertumpu APBN, Menristekdikti Dorong Industri Ikut Berkontribusi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar