Foto: Pixabay
Schoolmedia News, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendididkan Tinggi (Ditjen Dikti) menggandeng PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) untuk menyediakan paket telekomunikasi yang terjangkau bagi perguruan tinggi. Tujuannya, untuk melancarkan proses pembelajran di perguruan tinggi saat masa pandemi Covid-19 ini.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengatakan bahwa kerja sama kedua belah pihak ini untuk melaksanakan instruksi SKB 4 Menteri dan memperlancar proses pembelajaran mahasiswa melalui skema kerja sama ini.
“Saat ini banyak keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, hal ini berdampak pula terhadap proses pembelajaran anak-anaknya. Akibatnya, mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19 terkendala mengakses pembelajaran melalui internet,” tuturnya dalam acara virtual melalui aplikasi telekonferensi CloudX dan disiarkan di kanal Youtube Ditjen Dikti, pada Jumat, 17 Juli 2020.
Baca juga: Kemdikbud Fasilitasi Mahasiswa Asing Terdampak Covid-19 untuk Pulang
Perjanjian ini ditandai dengan penandatanganan noktah kesepahaman atau MOU oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Paristiyanti Nurwardani dengan SVP Enterprise Account Management PT. Telkomsel, Dharma Simorangkir. Turut hadir dalam acara ini yaitu Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam, dan Direktur Sales PT. Telkomsel, Ririn Widaryani.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri), proses pembelajaran semester gasal tahun 2020/2021 dilakukan pembelajaran secara daring. Hal ini merupakan upaya efektif, efisien, dan kaya makna dalam menyampaikan materi secara daring di masa pandemi Covid-19.
Dengan memanfaatkan teknologi di dalam negeri, Nizam melanjutkan, akan menurunkan ketergantungan konektivitas terhadap aplikasi dari luar negeri, sehingga teknologi Indonesia semakin kuat dan kokoh.
"Pandemi ini kita manfaatkan sebagai momentum kelahiran teknologi merah putih, salah satunya seperti CloudX yang dibuat oleh PT. Telekomunikasi sebagai karya anak bangsa," katanya.
Baca juga: Izin Tinggal Habis, Ini Solusi Bagi Mahasiswa Asing Penerima Beasiswa Darmasiswa
Penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang hemat dan terjangkau bagi seluruh civitas akademika di Perguruan Tinggi di masa pandemi Covid-19, kata Nizam, menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti.
Sementara itu, Sesditjen Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan salah satu upaya dari Ditjen Dikti agar setiap anak bangsa tetap bisa belajar dengan baik.
“Ini adalah upaya Ditjen Dikti untuk mempermudah anak bangsa di setiap perguruan tinggi untuk tetap dapat mengakses dan menjalankan aktivitas pembelajaran dengan baik,” ucapnya.
Perluasan bantuan kuota terjangkau menjadi bentuk dukungan Telkomsel terhadap upaya Pemerintah dalam melakukan digitalisasi sektor pendidikan.
Direktur Sales PT. Telkomsel, Ririn Widaryani menjelaskan bahwa akses internet terjangkau ini dapat dinikmati berbagai kalangan dengan mengaksesnya melalui situs web perguruan tinggi.
Baca juga: Pentingnya Tahun Pertama Pendidikan Bagi Anak Usia Dini
Selain itu, Telkomsel juga menyediakan beberapa paket untuk mempermudah proses pembelajaran dan aktivitas perguruan tinggi. Paket tersebut diantaranya CloudX (video telekonferensi), Bulk Education (mendukung produktifitas kelas daring mahasiswa), dan Society (mendukung produktifitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan).
“Kami senang bisa berkolaborasi dengan Ditjen Dikti agar jangkauan solusi bisa lebih merata dan dinikmati oleh mahasiswa, dosen, dan pegawai di lingkungan perguruan tinggi,” ungkapnya
Tinggalkan Komentar