Cari

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Ungkap Hasil Kinerja Kemendikbud

Foto: kemdikbud.go.id

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) 2019 menampilkan hasil kinerja kementerian selama empat tahun terakhir.

"Pameran tahun ini lebih banyak memberikan informasi kepada masyarakat mengenai capaian-capaian yang diraih Kemendikbud dan juga pemerintah daerah dalam empat tahun terakhir," ujar Mendikbud disela-sela RNPK 2019 di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Senin, 11 Februari 2019.

Ia menjelaskan dalam empat tahun terakhir banyak yang sudah dicapai seperti pemerataan pendidikan melalui Program Indonesia Pintar (PIP). Sementara yang belum dicapai misalnya wajib belajar 12 tahun yang belum maksimal.

"Nah dengan sistem zonasi, kita perbaiki bertahap. Kita berharap sampai titik maksimal wajib belajar 12 tahun. Kemudian perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang selama ini belum dicapai maksimal namun pertumbuhannya cukup baik," kata Muhadjir.

Mulai tahun ini, kata Muhadjir, untuk perbaikan sekolah maupun pembangunan sekolah ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Dengan demikian Kemendikbud akan fokus pada regulasi, pengawasan dan afirmasi, termasuk penataan guru," kata Muhadjir menambahkan.

Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Inovasi dan Daya Saing, Ananto Kusuma Seta mengatakan RNPK juga membahas masalah kebudayaan, karena kebudayaan merupakan dasar dari pendidikan, dan kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan.

"Kita tidak bisa membangun pendidikan tanpa memajukan kebudayaan, dan kebudayaan tidak bisa maju tanpa melalui pendidikan," kata Ananto Ananto.

Pada kegiatan ini, dalam topik pemajuan kebudayaan akan dibahas mengenai bagaimana mengkapitalisasi nilai kearifan untuk membangun Indonesia yang utuh dan sebagai aset untuk merawat dan membahagiakan bangsa.

Tema yang diangkat pada RNPK 2019 ini "Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan". Tahun ini merupakan kedua kalinya tema tersebut digunakan untuk RNPK. Rencananya, RNPK 2019 akan dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada hari ini, Selasa, 12 Februari 2019.

RNPK tidak hanya akan membahas isu-isu strategis seputar pendidikan dan kebudayaan, namun juga akan menyelenggarakan pameran pendidikan dan kebudayaan yang terbuka untuk umum secara gratis.

Berita Selanjutnya
Jokowi: Ke Depan, Guru Terampil Harus Lebih Banyak Ketimbang Normatif
Berita Sebelumnya
Digaji Rp 500.000, Guru Honorer di Pedalaman Kotawaringin Timur Sulit Hidupi Keluarga

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar