Cari

ACT Jatim Berikan Pelatihan Tanggap Bencana Siswa SMP

ACT Jatim Berikan Pelatihan Tanggap Bencana Siswa SMP. foto: today.line.me

SCHOOLMEDIA NEWS, Surabaya - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan pelatihan tanggap bencana sekaligus menggalang kepedulian bersama dengan siswa-siswi SMP untuk saudara sebangsa yang baru saja terkena dampak bencana di Maluku.

Kepala Cabang ACT Jatim Wahyu Sulistianto Putro di Surabaya, Selasa, 29 Oktober 2019 menyatakan gempa yang melanda Maluku beberapa waktu lalu menjadi perhatian tersendiri bagi siswa-siswi SMP Labschool Unesa.

"ACT bersama SMP Labschool Unesa Lidah Wetan melakukan galang kepedulian bagi saudara sebangsa yang terdampak bencana gempa di Ambon," katanya di sela penyelenggaraan pelatihan mitigasi bencana.

 

Baca juga: Kemeristekdikti Berikan Penghargaan ke Dosen Berprestasi

 

Ia menjelaskan, mitigasi bencana ini merupakan program humanity day yang ditawarkan ke sekolah untuk mengedukasi masyarakat pentingnya siap siaga mengadapi bencana.

"Mitigasi bencana  sangat dibutuhkan mengingat Indonesia memiliki potensi bencana yang tinggi sehingga diperlukan generasi yang tanggap bencana," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan mitigasi bencana dalam program humanity day dari ACT berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan saat menghadapi bencana.

"Sehingga dapat meminimalisir dampak yang tidak kita inginkan saat terjadinya bencana," katanya.

 

Baca juga: PT PLN SUMUT Beri Penghargaan Pelajar SMK Berprestasi

 

Wahyu juga menambahkan, pihaknya membuka kesempatan bagi beberapa sekolah atau lembaga yang ingin berkolaborasi mengadakan program humanity day bisa juga menghubungi tim Aksi Cepat Tanggap Jatim.

Sementara itu, Kepala SMP Labschool Unesa Lidah Wetan, Qurrota Ayunin, menyatakan pelatihan mitigasi bencana belum masuk dalam kurikulum pendidikan sehingga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

"Bersama ACT kami selenggarakan pelatihan mitigasi bencana, sebagai bekal bagi siswa-siswi dalam menghadapi bencana, selain itu kami juga menggalang bantuan untuk saudara sebangsa yang sedang terdampak bencana," ujar Ayunin.

Pada kegiatan ini tim ACT didukung oleh relawan dari  Surabaya yang memiliki sertifikat pelatih tanggap bencana, sehingga menguasai bidangnya.

Siswa-siswi juga tampak antusias mendengarkan materi tentang mitigasi bencana.

Berita Selanjutnya
Lewat Aplikasi MataKu, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pertamina Meraih Segudang Prestasi
Berita Sebelumnya
Kemeristekdikti Berikan Penghargaan ke Dosen Berprestasi

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar