Cari

Beasiswa Bidik Misi Kemungkinan Menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah

Direktur Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kemenristekdikti (paling kanan) saat berinteraksi dengan salah satu peserta Kontes Kapal Cepat tak Berawak 2019 di kampus UMM, Jumat (11/10) - foto : Antara

SCHOOLMEDIA NEWS, Malang. Beasiswa Bidik Misi ada kemungkinan berganti nama menjadi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Hal tersebut disampaikan oleh Didin Wahidin, Direktur Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti. Didin menyampaikan hal tersebut seusai membuka Kontes Kapal Cepat tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jumat kemarin.

Didin menjelaskan bahwa pada tahun 2020 ada 800 ribu mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa. Dari jumlah tersebut sebanyak 400 ribu merupakan mahasiswa baru, sedangkan 400 ribu lagi bersifar "on going".

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Adapun nominal yang diterima oleh mahasiswa melalui rekeningnya masing-masing adalah Rp. 650.000 tiap bulan, dan yang masuk melalui rekening perguruan tingginya adalah Rp. 2,4 juta tiap semester.

Baca juga: Papua Apresiasi URI Dukung SDM Melalui Program Beasiswa

Didin melanjutkan bahwa untuk KIP Kuliah nanti datanya sudah ada, dan merupakan data hasil sinkronisasi antara Kemenristekdikti, Kemenaker, Kemendikbud, dan Kemensos. Beliau menyampaikan bahwa untuk tahap awal, KIP Kuliah akan memberikan prioritas kepada mahasiswa yang kuliah di bidang sains dan vokasi. Sedangkan untuk bidang ilmu-ilmu sosial akan diberikan pada tahap selanjutnya.

Didin menambahkan, pelajar SMA sederajad yang sudah memiliki KIP, maka eligible untuk bisa mendapatkan KIP Kuliah. Beliau juga menuturkan bahwa Perguruan Tinggi Negeri mempunyai kewajiban untuk memberikan porsi hingga 20 persen beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu. Kewajiban ini tidak melekat untuk perguruan tinggi swasta, namun bukan berarti PTS tidak memberikan porsi beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu.

"Memang ada PTS yang berharap mendapatkan beasiswa Bidik Misi, terutama yang uang semesternya tidak lebih dari Rp. 2,4 juta," pungkas beliau.

 

 

 

Berita Selanjutnya
Delapan Sekolah Di Rejang Lebong Terima Bantuan Rehabilitasi
Berita Sebelumnya
Bahasa Indonesia Diajarkan di Universitas Wina Austria

Berita Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar