Tim Peneliti UGM yang terdiri dari Dr. Mardhani Riasetiawan (ketua) dan anggota Yunita Sari, Ph.D, Guntur Budi Herwanto, M.Cs, Bambang Nurcahyo Prastowo, M.Sc, Isna Alfi Bustoni, MT dan Indra Hidayatullah, MT (UNY) berhasil mengembangkan aplikasi automatic essay scoring berbasis artificial intelligence yang diberi nama ukara (website : ukara.ai). Foto: ugm.ac.id
SCHOOLMEDIA NEWS, Yogyakarta - Tim Peneliti UGM yang terdiri dari Mardhani Riasetiawan (ketua) dan anggota Yunita Sari, Guntur Budi Herwanto, Bambang Nurcahyo Prastowo, Isna Alfi Bustoni dan Indra Hidayatullah, MT (UNY) berhasil mengembangkan aplikasi automatic essay scoring berbasis artificial intelligence yang diberi nama ukara (website : ukara.ai).
Aplikasi hasil temuan dosen-dosen UGM ini bekerja dengan memproses dataset jawaban dari siswa dalam bentuk esai sampel ujian nasional. Dengan aplikasi ini dataset siswa kemudian dilakukan pemrosesan baik dengan merapikan kesalahan penulisan, keterhubungan kata dan konteks.
Baca juga: Pemprov Gelar Pekan Perpustakaan Daerah Tingkatkan Minat Baca
“Semuanya kemudian akan diproses lebih lanjut dengan data yang telah terlabeli oleh ahli untuk membentuk model tertentu. Model inilah yang kemudian dijadikan sebagai pemodelan AI untuk menskor jawaban-jawaban esai yang lainnya secara otomatis," ujar Madhani Riasetiawan, di Kampus UGM, Senin (14/10).
Sebagai kelanjutan dari pengembangan Automatic Essay Scoring, tim peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Gadjah Mada melalui grup penelitian Natural Language (nlp.mipa.ugm.ac.id) pada Senin (14/10) mengadakan Seminar Hasil Penelitian Pengembangan Automatic Essay Scoring.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Kegiatan Riset Terapan “Pengembangan Mesin Penskoran Respon Soal Essay Secara Otomatis” dengan dukungan pendanaan dari Program Penelitian Riset Terapan Bidang Fokus Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan Penelitian Lapangan Dalam Negeri Tahun 2019, Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Baca juga: Menlu Retno Sebut Kerja dengan Jokowi Itu Asyik
Melansir laman Universitas Gadjah Mada, kegiatan seminar tersebut mengundang dua pembicara, antara lain Richardus Eko Indrajit (PERBANAS) dan Rahmawati (Puspendik Kemdikbud RI). Kedua ahli sebagai narasumber tersebut pada kesempatan ini memberikan masukan terhadap pengembangan Ukara kedepan.
Ukara sendiri, menurut kedua pembicara, akan dijadikan platform dari Kemdikbud dalam hal ini Puspendik untuk menjadi baseline pengukuran skor untuk mempermudah penilaian ujian nasional berbasis esai.
Dalam seminar ini juga dipresentasikan kompetisi UKARA yang terlibat secara kolaboratif dalam pengembangan model penskoran otomatis yang menghadirkan 4 tim presentasi. Sedangkan di sesi akhir, dilakukan diseminasi dan evaluasi automatic essay scoring untuk mendapatkan feedback dari peserta seminar.
Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FMIPA UGM, Nurul Hidayat Aprilita dan dihadiri oleh Ketua Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM, Agus Harjoko dan Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam.
Tinggalkan Komentar