Cari

Siswa

Mikaila Habsari Suwanda dan Altruir Dhanesh Ravindra Mahasiswa ITB Juarai Energy Debate Competition



Schoolmedia News Jakarta == Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB), Mikaila Habsari Suwanda (Perencanaan Wilayah dan Kota) dan Altruir Dhanesh Ravindra (Aktuaria), meraih Juara 1 dalam ajang Energy Debate Competition yang merupakan bagian dari program Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025.

Kemenangan ini diraih setelah melalui serangkaian babak penyisihan dan eliminasi yang kompetitif, yang diikuti mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Babak penyisihan kompetisi dilaksanakan secara daring pada 27-28 Agustus 2025, sementara babak eliminasi hingga grand final diselenggarakan secara luring di Hotel Luminor dan Grha Pertamina, Jakarta, pada 16-18 September 2025.

Mikaila sangat bersyukur timnya bisa memenangkan kompetisi tersebut. "Sangat bersyukur karena Energy Debate Competition dari PGTC 2025 merupakan perlombaan yang cukup prestisius," ujarnya.

Kemenangan tim ITB tidak lepas dari persiapan yang matang dan intensif. Meskipun berasal dari latar belakang jurusan yang tidak bersinggungan langsung dengan energi, keduanya berusaha keras mempelajari berbagai topik terkait. "Kami mencari banyak referensi berkaitan dengan energi agar dapat menghadapi mosi-mosi impromptu dengan baik," kata Dhanesh.

Selain riset mendalam, kunci keberhasilan lainnya adalah latihan rutin dan chemistry tim yang kuat. "Saya masih ingat bagaimana selama Juli-Agustus, kami turun lomba terus untuk meningkatkan skill debat kami. Sepertinya ada 3 lomba back-to-back, tiap weekend pasti kami unavailable karena sibuk lomba," ujarnya.

Dukungan dari komunitas juga menjadi faktor penting. Tim ini merasakan dukungan penuh dari para pelatih dan anggota Student English Forum (SEF) ITB, unit kegiatan mahasiswa tempat mereka bernaung. "Kemenangan ini seperti manifestasi dari support system di SEF ITB yang seefektif itu, baik dari segi debating maupun dari sense of community yang kami rasakan," kata Mikaila.

Bagi Mikaila dan Dhanesh, kemenangan ini menjadi sebuah major milestone dalam karier debat mereka, terutama karena tema energi yang sangat spesifik dan kompetitif. Motivasi utama mereka adalah memberikan performa terbaik di panggung sebesar PGTC, yang mereka anggap sebagai kesempatan langka. Ke depannya, mereka berharap dapat terus berkembang dan berkompetisi hingga ke tingkat internasional.

Mikaila dan Dhanesh juga mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Kemahasiswaan ITB atas dukungannya dalam pemenuhan administrasi, serta kepada dosen pembimbing SEF ITB, Dr. Nia Kurniasih, M.Hum., yang telah mendampingi selama kompetisi berlangsung.

"Berkuliah di ITB merupakan sebuah privilege. Salah satu cara mensyukurinya adalah dengan memaksimalkan fasilitas dan dukungan kampus dengan mencoba berbagai macam hal," pesan Mikaila untuk mahasiswa ITB lainnya.

"Keinginan untuk terus mencoba pasti akan membawa kita selangkah lebih dekat menuju prestasi," tambah Dhanesh.

Tim Schoolmedia

Tokoh Sebelumnya
Yurisa Zafira Adelia, Mahasiswi UNJ yang Sumbang Emas dan Perak Cabor Panahan untuk DKI Jakarta di POMNAS XIX 2025

Tokoh Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar