Cari

DI Yogyakarta, Kab. Kulon Progo

Suka Cita Pendidik PAUD Nonformal Sambut Kado Kemerdekaan: BSU dari Presiden Prabowo


Suka Cita Pendidik PAUD Nonformal Sambut Kado Kemerdekaan: BSU dari Presiden Prabowo

Schoolmedia News, JAKARTA – Suasana haru dan bahagia menyelimuti para pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) nonformal di berbagai penjuru Tanah Air. Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan kado istimewa: Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu bagi guru PAUD nonformal.

"Saya sangat bersyukur. Uang ini bisa saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli kuota internet untuk mengajar online," ujar Siti Hadriah, guru PAUD di Jakarta Selatan, dengan senyum sumringah.

Pemberian BSU ini merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan guru non-PNS. Sebanyak 253.407 guru PAUD nonformal akan menerima bantuan ini, disalurkan untuk dua bulan sekaligus, masing-masing Rp 300 ribu per bulan. Bantuan ini menjadi bukti penghargaan Presiden Prabowo Subianto atas dedikasi para pendidik dalam membangun fondasi masa depan bangsa.

 â€œPemerintah menyalurkan bantuan subsidi upah untuk 253.407 guru PAUD nonformal, sebesar Rp 300 ribu untuk dua bulan,” ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Mu’ti, saat mengumumkan program ini dalam acara Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Gedung A Kemendikdasmen, Senayan, Jakarta Pusat.

Haru dan Bahagia di Pelosok Negeri

Dari ruang-ruang kelas sederhana, taman bermain hingga pos PAUD di desa-desa, kabar ini disambut dengan suka cita. Tangis haru bercampur tawa bahagia terdengar, mencerminkan betapa bantuan ini sangat berarti bagi mereka yang selama ini mengabdi dalam sunyi.

“Selama ini kami mengabdi tanpa pamrih, dan bantuan ini sangat berarti bagi kami, apalagi menjelang Hari Kemerdekaan. Terima kasih, Bapak Presiden,” ucap Reni Susanti, guru PAUD di Kecamatan Ciruas, Serang, Banten, sambil menahan haru.

Di Yogyakarta, Maria, seorang guru PAUD, menyebut bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah yang menyentuh hati. "BSU ini seperti hadiah kemerdekaan. Saya merasa diperhatikan," katanya.

Simbol Kehadiran Negara

Lebih dari sekadar bantuan finansial, BSU ini menjadi simbol kehadiran negara bagi para guru nonformal, yang selama ini kerap luput dari perhatian publik. Pemerintah ingin memastikan bahwa kesejahteraan para guru — formal dan nonformal — tetap menjadi prioritas.

“Ini adalah bentuk nyata bahwa negara hadir dan peduli,” tegas Menteri Mu’ti.

Kepala Sekolah PAUD Cempaka, Ibu Rina, juga menyampaikan harapannya agar bantuan ini berkelanjutan. “Kami berharap program ini bisa terus dilanjutkan setiap tahun. Ini sangat membantu guru-guru kami,” ujarnya.

Dalam semangat kemerdekaan, BSU ini menjadi penanda babak baru semangat mengabdi bagi para pendidik PAUD nonformal. Mereka merasa dihargai dan didampingi, sehingga semakin bersemangat dalam mendidik generasi emas Indonesia.

“BSU ini bukan sekadar uang. Ini pengakuan atas peran penting kami dalam pendidikan anak usia dini,” kata seorang guru dari Nusa Tenggara Barat.

Dengan penuh harap, para guru PAUD nonformal menatap masa depan yang lebih cerah, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tapi juga untuk anak-anak bangsa yang mereka didik dengan cinta dan kesabaran.


Tim Schoolmedia

Berita Regional Sebelumnya
150.000 Guru Mapel di Madrasah Belum Terakreditasi

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar