Cari

Jawa Timur, Kab. Lamongan

Bupati Lamongan Buka Gebyar PAUD 2025 dan Canangkan Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai dari Prasekolah



Schoolmedia News Lamongan = Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi membuka kegiatan Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2025 di Alun-Alun Kota Lamongan, Selasa pagi. Dalam momentum yang dihadiri ribuan pendidik, orang tua, dan peserta didik ini, Pemkab Lamongan juga mencanangkan Program Wajib Belajar 13 Tahun, termasuk di dalamnya wajib satu tahun prasekolah atau PAUD.


Kegiatan tahunan ini tak hanya menjadi ajang ekspresi kreativitas anak-anak usia dini, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat layanan pendidikan yang bermutu dan inklusif. Gebyar PAUD kali ini diikuti lebih dari 2.500 peserta dari berbagai satuan PAUD di seluruh Lamongan.


“Gebyar PAUD ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini bentuk nyata komitmen kita bersama dalam mencetak generasi unggul sejak usia dini. Terlebih, mulai tahun ini, program wajib belajar tiga belas tahun dimulai dari PAUD,” tegas Bupati Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes.


PAUD Investasi Masa Depan Indonesia


Pencanangan Program Wajib Belajar 13 Tahun merupakan tindak lanjut dari kebijakan nasional untuk memperkuat fondasi pendidikan sejak usia dini. Program ini terdiri dari 1 tahun prasekolah (PAUD), 6 tahun pendidikan dasar, 3 tahun pendidikan menengah pertama, dan 3 tahun pendidikan menengah atas. Lamongan menjadi salah satu daerah yang bergerak cepat mengimplementasikan kebijakan ini mulai tahun ajaran 2025–2026.


Pak Yes menekankan bahwa investasi pada pendidikan anak usia dini merupakan strategi jangka panjang dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. “Anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan. Maka pendidikan sejak dini harus benar-benar diperhatikan dan didukung semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah daerah,” ucapnya.


 Contoh Daerah Ramah PAUD


Dengan jumlah lembaga PAUD terbanyak di Jawa Timur, yakni 2.344 lembaga, Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmennya dalam memastikan akses pendidikan yang merata dan bermutu bagi seluruh anak usia dini. Upaya ini juga mendukung target penurunan angka stunting serta peningkatan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan dasar.


“Dengan PAUD yang tersebar merata, kita ingin memastikan bahwa setiap anak tanpa kecuali mendapatkan layanan pendidikan yang adil dan berkualitas,” lanjut Pak Yes.


Data Dinas Pendidikan Lamongan mencatat, pada tahun 2024, indikator Harapan Lama Sekolah (HLS) mencapai 14,03 tahun, dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas mencapai 8,34 tahun. Capaian ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan jangka panjang.


Selain pencanangan Wajib Belajar 13 Tahun, kegiatan Gebyar PAUD 2025 juga dirangkaikan dengan peluncuran Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang meliputi:


1. Bangun pagi

2. Beribadah

3. Berolahraga

4. Makan sehat dan bergizi

5. Gemar belajar

6. Bermasyarakat

7. Tidur tepat waktu


“Tujuh kebiasaan ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat luar biasa bagi pembentukan karakter, disiplin, dan kemandirian anak-anak kita,” jelas Pak Yes di hadapan peserta dan tamu undangan.


Ajang Ekspresi dan Sinergi Pendidikan


Gebyar PAUD 2025 dimeriahkan dengan pentas seni, lomba kreativitas anak, edukasi interaktif, dan permainan rekreatif yang melibatkan pendidik dan orang tua. Kegiatan ini menjadi wadah membangun kepercayaan diri anak, mempererat hubungan emosional dengan orang tua, serta memupuk semangat belajar melalui pendekatan menyenangkan.


“Kami ingin menghadirkan suasana belajar yang memerdekakan, tidak membebani, dan menyenangkan bagi anak-anak. Inilah pendidikan yang benar-benar berpihak pada anak,” ujar salah satu guru PAUD yang terlibat dalam kegiatan.


Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, satuan pendidikan, dan masyarakat, Kabupaten Lamongan terus berupaya menjadi daerah pelopor dalam pembangunan pendidikan usia dini sebagai pondasi utama generasi Indonesia Emas 2045.

Penyunting Eko Harsono 

Sumber Siaran Pers Pemkab Lamongan


Berita Regional Selanjutnya
Gebyar PAUD 2025 Kabupaten Trenggalek Meriah di Pantai Prigi Menawan Hati
Berita Regional Sebelumnya
Konferensi Internasional Ilmu Komputer dan Informatika ke 10 di Medan

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar