Schoolmedia News Jakarta ---- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terus berkomitmen mendorong pemenuhan hak anak Indonesia hingga di lingkungan terkecil masyarakat, yaitu desa/kelurahan. Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, KemenPPPA menyerahkan 188 paket bantuan kepada anak binaan Yayasan Ekoturin Indonesia di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (29/12). Desa Ban dipilih karena tingginya kasus anak putus sekolah, pekerja anak, dan perkawinan anak.
“Hari ini kita berkumpul bukan hanya sebagai acara seremonial semata, melainkan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam melibatkan masyarakat, terutama anak-anak, dalam pembangunan berkelanjutan dan perlindungan terhadap hak-hak mereka. Paket bantuan yang diberikan merupakan bentuk pengakuan bahwa semua anak adalah bagian berharga dari generasi penerus bangsa dan berhak mendapatkan perhatian juga perlindungan khusus,” ujar Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KemenPPPA, Pribudiarta Nur Sitepu.
Dalam kesempatan tersebut, Pribudiarta juga mendorong seluruh pihak untuk terus bersatu dan bersinergi dalam memenuhi hak anak-anak Indonesia. “Dengan bergandengan tangan, saya yakin kita bisa menjadikan Indonesia sebagai tempat di mana setiap anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal, sehat, dan bahagia,” kata Pribudiarta.
KemenPPPA menyerahkan paket bantuan kepada anak-anak binaan Yayasan Ekoturin Indonesia berupa tas, buku tulis, tumblr, dan kotak pensil. Bantuan tersebut diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung pemenuhan hak atas pendidikan guna menciptakan perubahan positif dalam kehidupan anak-anak di Desa Ban. Selain itu, terdapat 100 paket bantuan makanan tambahan berupa cookies berprotein tinggi.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karangasem, I Komang Daging mengatakan, pihaknya telah melaksanakan berbagai upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Karangasem, di antaranya pembentukan Forum Anak Daerah Kabupaten Karangasem periode 2023-2025; pembentukan Forum Anak di 8 (delapan) kecamatan; pembentukan Forum Anak di 7 (tujuh) desa; dan sosialisasi terkait pemenuhan hak anak oleh Forum Anak Daerah dan Yayasan Ekoturin Indonesia di daerah-daerah binaan.
"Pada kesempatan ini pula kami sampaikan terima kasih kepada Lembaga Masyarakat yang telah berdedikasi dalam pemenuhan hak anak, khususnya di Kabupaten Karangasem. Semoga dapat bermanfaat dan berdampak pada peningkatan sumber daya manusia," pungkas Daging.
Sebagai informasi, Yayasan Ekoturin Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang bergerak membantu desa di Bali yang mengalami kemiskinan ekstrem dan kekurangan layanan dasar. Pada awalnya, inisiatif ini berfokus pada pendidikan, kemudian diperluas mencakup kesehatan, pendidikan, sanitasi, social business, dan berbagai proyek lingkungan.
Tim Schoolmedia
Tinggalkan Komentar