Cari

Kalimantan Barat, Kota Pontianak

Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak dan Dua Kabupaten Raih Apresiasi Tingkat Nasional

 

Schoolmedia News Pontinak ---  Kepala Pokja Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan Kekubadayaan Riset dan Teknologi, Muhammad Ngasmawi mengatakan, investasi dalam pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini merupakan faktor penting bagi sebuah negara agar dapat bersaing pada era globalisasi di masa depan.

"Untuk itu, Bunda PAUD memiliki peran yang sangat strategis sekaligus menjadi lokomotif pendorong transformasi segenap elemen dari masyarakat dalam membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan pendidikan anak usia dini," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, Rabu (16/11).

Kegiatan Rakor Bunda PAUD dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional diraih oleh Ibu Gubernur Kalimantan Barat selaku Bunda PAUD Provinsi, Lismaryani Sutarmidji, Bunda PAUD Kabupaten Sanggau Arita Apolina, Bunda PAUD Kota Pontianak, Dr Yanieta Arbieastutie dan Bunda PAUD Kabupaten Landak, Dr Karolin Margaret Natasha.

Dikatakan, Bunda PAUD diseluruh Indonesia dari tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota hingga Provinsi memiliki tugas membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan yang memiliki potensi untuk mengembangkan pelayanan PAUD.

“Tentu saja bunda paud tidak bekerja sendirian, dalam melaksanakan perannya bunda paud didukung oleh tim sangat hebat, yaitu bernama kelompok kerja bunda paud yang sering kita istilahkan pokja bunda paud,” katanya.

Dia menyebut, salah kunci utama kesuksean pelaksanaan gugus tugas pokja adalah koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi penyelengaraan rapat koordinasi gugus tugas PAUD HI Provinsi Kalbar tahun 2022. “Semoga sukses dan berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” harapnya.

Terakhir, dirinya menyampaikan bahwa Direktorat PAUD telah berupaya memberikan dukungan, motivasi dan penghargaan kepada Bunda PAUD yang telah memberikan kontribusi terhadap gerakan nasional paud berkualitas. “Dalam bentuk apresiasi bunda paud tingkat nasional,” ungkapnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak masyarakat untuk memberikan perhatian yang lebih serius pada tumbuh kembang anak, terutama anak usia dibawah enan tahun.

Pasalnya, pengembangan PAUD menjadi penting demi mempersiapkan generasi emas penerus bangsa. "Karena bagaimanapun roda dari pemerintahan, baik dari tingkatan yang paling bawah desa, lurah, sampai ke presiden harus dipersiapkan betul dari sekarang,” katanya.

Gubernur Sutarmidji menilai untuk dapat mempersiapkan anak-anak agar tumbuh dengan baik, harus dibarengi dengan konsumsi yang sehat dan juga peran kearifan lokal.

Dikatakan negara-negara maju tersebut memiliki sdm berkualitas dikarenakan konsumsi utama makanannya yakni ikan dan susu. Sementara di Indonesia, anak-anak dinilai sulit untuk mengkonsumsi ikan. Untuk itu, Midji mengatakan pentingnya peran kearifan lokal yang memiliki konotasi positif.

Misalnya mengkisahkan cerita positif tentang ikan kepada anak, sehingga dapat meningkatkan minat anak untuk mengkonsumsi ikan. Kearifan lokal tersebut menurutnya juga dapat memudahkan komunikasi antara orang tua dengan sang anak.  “Yang suka makan kepala ikan pasti jadi pimpinan. Itu sebenarnya cerita yang termasuk kearifan lokal untuk menyemangati supaya anak-anak mau untuk makan ikan,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Midji, inovasi permainan yang ada di PAUD juga mesti jadi perhatian. Hal tersebut guna meningkatkan gerakan motorik sang anak melalui permainan yang bisa mengasah kreatifitas anak. “Nanti jangan sampai paud banyak di kita, tetapi permainan-permainan yang ada di situ bukan untuk masa mereka tumbuh kembang,” jelasnya.

Bunda PAUD Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada semua elemen yang sudah turut membantu, sehingga Provinsi Kalbar mendapatkan penghargaan apresiasi Bunda PAUD dari Kemendikbudristek dan Dikti RI.

Dikatakan, dari 35 Provinsi ada 14 Provinsi yang mendapatkan penghargaan apresiasi dari Kemendikbudristek dan DIkti RI, menyusul 514 kabupaten/kota, yang diantaranya adalah kabupaten Sanggau.

“Alhamdulillah kita bersyukur kita provinsi dan kabupaten sanggau juga selalu mengedepankan anak usia dini (usia emas) yang perlu kita suport dan kita dukung untuk sekolah, kesehatannya, pengasuhannya,” tutupnya.

Penulis Eko

Berita Regional Selanjutnya
Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Padang Dibuka
Berita Regional Sebelumnya
Pertemuan Pemuda Budhis Indonesia, Moderasi Beragama Harus Diperkuat

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar