Cari

Jawa Tengah, Kab. Tegal

PAUD "Gratis" Sakila Kerti Layani Warga Terminal dan Pedagang Diseputar Pantai

 

Schoolmedia News Tegal ---- Rona wajah berseri tampak dari wajah Yusqon serta sejumlah guru PAUD Sakila Kerti di Pantai Margadana, Kota Tegal, Jumat (15/10). Pasalnya, lembaga PAUD yang berlokasi di tiga tempat yaitu di Terminal Tegal, Pantai Margadana dan Kampung Nelayan Tegal Barat.

Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini disela kegiatan Workshop Pendidikan bertema Kondisi Kesehatan Dalam Rangka Akselerasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas melakukan kunjungan dan memberikan bantuan alat peraga edukasi ke PAUD Sakila Kerti di Pantai Bahari Margadana.

Pemberian bantuan berupa alat tulis, buku gambar dan alat mewarnai (krayon) untuk 110 anak tersebut diserahkan langsung oleh Widyaprada Ahli Utama Kemendikbudristek, Harris Iskandar Ph.D dan Kepala Subag Direktorat PAUD, Nia Nurhasah. 

Pada kesempatan itu, Harris Iskandar terkesan dengan PAUD Sakila Kerti yang merupakan gagasannya. "Tiga tahun lalu saya meminta mas Yusqon untuk membuat PAUD untuk warga di sekitar terminal yang membutuhkan di seputar terminal Tegal. Kini,  alhamdulliah sudah terwujud malah sekaligus dibuka di tiga tempat. Semoga lembaga PAUD ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar," ujar Harris. 

Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Sakila Kerti terus mengembangkan layanan pendidikan kepada masyarakat kurang mampu. Layanan PAUD gratis bagi Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak (PAUD-TK) dibuka di Terminal Bus Kota Tegal, sedang di Pantai Bahari dibuka  PAUD Holistik Integratif.

Pengelola Sekolah Terminal Yusqon mengatakan, PAUD di Terminal dan Pantai Bahari Margadana ini diberikan untuk anak-anak warga pengasong. "Sasaran kita memang warga pengasong, tapi jika ada masyarakat yang kurang mampu kita juga perbolehkan. Jadi, nanti anak-anak akan kita jemput untuk belajar di sini secara gratis. Orang tua bisa mengawasi anak sambil kerja," katanya

Layanan pendidikan itu mendapat sambutan warga terminal dan para pedagang terminal. Sambil mencari nafkah, mereka  bisa menitipkan buah hatinya untuk mengenyam pendidikan gratis yang dibuka setiap hari Kamis, Jumat, dan Sabtu.  Orang tua merasa senang anak-anak terjaga dan mendapat pendidikan yang mereka butuhkan.

’Senang bisa mengurangi beban. Anak saya bersekolah, dan saya juga sambil berjualan,’’ kata Warnah (40), penjual kerupuk bawang yang menawarkan dagangannya dengan naik turun. Senada, Nurhikmah yang sehari-hari menjadi penjaga parkir kendaraan dan WC umum mengaku keberadaan PAUD gratis di terminal dirasakan sangat membantu.

‘’Senang, dekat. Ada sekolah gratis dekat dengan tempat kerja,’’ ungkapnya

Pengelola PKBM Sakila Kerti Yusqon sebelumnya mengatakan, awalnya TBM Sakila Kerti hanya melayani warga dan awak bus setempat yang ingin membaca buku dan belajar mengaji.

Seiring berjalanya waktu, TBM yang sudah dirikan sejak 2012 terus berkembang dalam memberikan pembelajaran. TBM membuka Kejar Paket A, B, dan Paket C bagi orang dewasa secara gratis.

"Sesuai arahan dari Dirjen PAUD dan Dikmas, Bapak Harris Iskandar yang berkunjung Oktober 2018 lalu, beliau mengharapkan pembelajaran tidak hanya kepada orang tua saja, namun juga anak-anak. Maka didirikanlah PAUD gratis ini. Alhamdullilah sekarang Pak Harris datang lagi dan melihat dari dekat aktivitas kami," terang Yusqon.

Penulis Eko

Berita Regional Selanjutnya
1000 Warga Desa Adat Baduy Mendapat Layanan Vaksinasi
Berita Regional Sebelumnya
Wujudkan Kerukunan Nasional, Jaga Toleransi Antarumat Beragama

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar