Cari

Sulawesi Utara, Kota Manado

"Kemendag Peduli" Serahkan 500 Bahan Pokok Bantu Korban Banjir di Manado

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menyerahkan bantuan Kemendag Peduli kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara, Rabu (9 Mar). Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Disperingdag Provinsi Sulawesi Utara, Edwin Kindangen. Foto: Dok. Kemendag

Schoolmedia News, Manado – Bantuan berupa 500 paket barang kebutuhan pokok (bapok) disalurkan oleh Kementerian Perdagangan untuk masyarakat terdampak banjir di Sulawesi Utara, khususnya kota Manado. Mewakili Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyerahkan bantuan secara simbolis di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Manado, Rabu (10/3). Paket bantuan “Kemendag Peduli” terdiri dari beras, minyak goreng kemasan, gula pasir, mi instan, sarden kaleng, kecap manis, saus sambal, the, kopi, hand sanitizer dan sarung. 

“Diharapkan paket bantuan Kemendag Peduli dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir di Sulawesi Utara,” ujar Wamendag. 

Banjir telah berdampak di beberapa wilayah di Sulawesi Utara. Oleh sebab itu, pemerintah segera mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan dalam penanganan bencana dan Kementerian Perdagangan juga berperan serta dalam perjuangan ini. 

Menurut Jerry, tugas Kemendag adalah memastikan produsen, pedagang, dan konsumen terdampak seminimal mungkin, terutama dari kelangkaan dan kenaikan harga bapok.

“Sehubungan dengan itu, Kemendag mengupayakan fasilitasi dan dukungan kepada berbagai pihak untuk menghadapi dan melalui dampak banjir,” ujar Jerry. 

 

Baca juga: Ujian Pendidikan Kesetaraan 2021 Terdiri Dari Pilihan Ganda dan Essai

 

Jerry juga menyampaikan apresiasinya terhadap Gubernur Sulawesi Utara serta jajarannya atas respons sigapnya dalam memberi dukungan dan bantuan terhadap masyarakat terdampak, terlebih di saat pandemi Covid-19. 

Jajaran pimpinan eselon I dan eselon II Kemendag untuk terus memantau ketersediaan pasokan dan harga bapok yang mungkin terjadi akibat bencana ini. Pemantauan dilakukan bersamaan penyaluran bantuan Kemendag Peduli ke lima provinsi yang terdampak bencana, seperti Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Jawa Barat, dan yang dilaksanakan pada hari ini di Sulawesi Utara. 

Adapun tujuan penyaluran bantuan Kemendag Peduli antara lain membantu meringankan masyarakat terdampak bencana, khususnya di sektor perdagangan.

“Paket bantuan Kemendag Peduli akan terus disalurkan ke wilayah-wilayah terdampak bencana. Kemendag Peduli merupakan satuan tugas yang mengoordinasikan penitipan donasi dari pegawai, masyarakat, dan pelaku usaha untuk disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,” ujar Mendag. 

Turut hadir Staf Khusus Mendag Gretty Tielman, Asisten Bidang Perekonomian dan Perdagangan Sekretaris Daerah Sulawesi Utara Praseno Hadi yang mewakili Gubernur Sulawesi Utara, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat.

Kegiatan diakhiri dengan kunjungan Wamendag ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UKM Sulut di Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Utara untuk meninjau produk makanan, minuman, dan kerajinan khas Sulawesi Utara.
 

Berita Regional Selanjutnya
Vaksinasi bagi Seniman dan Budayawan Diwarnai Aksi Teater Petruk dan Gatot Kaca
Berita Regional Sebelumnya
568 Atlet Penyandang Cacat Mendapat Pembinaan Khusus Dimasa Pandemi

Berita Regional Lainnya:

Comments ()

Tinggalkan Komentar