Pemerintah Kota Medan menggelar tes Rapid Swab Antigen murah seharga Rp 150.000, yang di rumah sakit masih dipatok diatas Rp 600.000. Fotio Humas Pemprov
Schoolmedia News, Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar Aksi Pariwisata berupa Rapid Swab Antigen yang berlokasi di Counter Informasi Merdeka Walk, pada Selasa (23/2). Kegiatan ini merupakan upaya Pemko Medan untuk menggeliatkan kembali sektor wisata yang sedang lesu.
Dalam sambutan Plh Walikota Medan yang diwakili Renward Parapat, dikatakan bahwa dunia pariwisata menjadi salah satu bidang yang paling terdampak dari pandemi Covid-19 ini. Diharapkan kegiatan ini nantinya akan mempermudah wisatawan yang datang dan pergi dari Kota Medan untuk dapat melakukan Rapid Swab Antigen.
"Satu per satu bisnis pariwisata terpaksa gulung tikar, dan tentunya ini berarti hilangnya lapangan pekerjaan bagi pelaku pariwisata," ucap Renward dalam sambutannya mewakili Plh Walikota Medan, seperti yang dilansir dari pemkomedan.go.id (26/2).
Menurut Renward, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung ini telah mengubah segala hal yang selama ini familiar menjadi sebuah hal yang baru. Artinya beragam cara selalu diupayakan agar kualitas hidup tetap berlangsung secara normal serta bisa beradaptasi dengan Covid-19.
"Selain vaksin untuk mengatasi penyebaran Covid-19, kita tetap harus selalu melakukan segala tindakan yang diperlukan demi menjauhkan virus ini dari tubuh kita. Salah satu caranya adalah dengan disiplin melakukan Rapid Swab Antigen saat berpergian ke luar daerah. Untuk itu, Aksi Pariwisata ini diharapkan mampu menggeliatkan kembali sektor wisata dan mempermudah wisatawan yang inih melakukan Rapid Swab Antigen," lanjut Renward.
Renward juga berharap, semoga Aksi Pariwisata yang meruapakan kerja sama antara Dinas Pariwisata Kota Medan dengan Industri Pariwisata ini dapat berlangsung secara rutin. Dengan begitu akan semakin banyak pelaku dunia pariwisata yang bisa terselamatkan.
"Saya berharap setiap pihak yang terlibat dalam kegiatan ini bisa tetap konsisten menjaga protokol kesehatan, sehingga dunia parwisata bisa kembali bergeliat namun kesehatan fisik para wisatawan tetap terjaga secara prima," harapnya.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Medan Agu Suryono menjelaskan bahwa Aksi Pariwisata ini digelar selain untuk membangkitkan sektor wisata, ditujukan juga untuk membantu wisatawan di Kota Medan yang ingin berpergian dan ingin mengetahui kondisi tubuhnya terkait Covid-19.
"Kegiatan ini merupakan upaya Pemko Medan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19. Artinya Rapid Swab Antigen dengan harga Rp 150.000 dengan waktu 30 menit manyarakat sudah dapat mengetahui kondisi kesehatannya," jelas Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Asosiasi Pariwisata dan Azizzi Clinic Medical Group. Selain di Merdeka Walk, aksi ini juga digelar di Counter Informasi Taman Sri Deli. Para wisatawan dapat memanfaatkan fasilitas ini dari pukul 09:00 WIB sampai pukul 21:00 WIB. Aksi ini akan terus berjalan selama proses vaksinasi Covid-19 masih digelar pemerintah.
"Kami memberikan kesempatan yang sangat luas bagi masyarakat yang berkeinginan untuk Rapid Swab Antigen supaya bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemko Medan ini," pungkas Agus.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua PHRI Sumut Deni Eswardana, Dirut Azizzi Clinic Medical Group Dr Agam Riyadh, Ketua ASPPI Sumut Echi dan Ketua IHGMA Zulham serta pelaku industri pariwisata di Kota Medan.
Tinggalkan Komentar