Kementerian Perdagangan menyerahkan donasi "Kemendag Peduli" kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Kantor Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (25 Feb). Penyerahan donasi dilakukan oleh Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Sidharta Utama dan diterima oleh Kepala Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan Birhasani serta disaksikan oleh Pj. Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA.
Schoolmedia News, Banjarmasin – Sebagai langkah nyata cepat tanggap menangani dampak bencana di Indonesia, Kementerian Perdagangan menyalurkan bantuan “Kemendag Peduli” berupa1.000 paket barang kebutuhan pokok (bapok) senilai Rp 350 juta. Donasi diserahkan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Sidharta Utama kepada Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani di kantor Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, hari ini, Kamis (25/2).
Setiap paket berisi 10 kg beras, 2 kg gula pasir, 2 kotak teh berisi 50 saset, 20 bungkus mi instan, 2 botol kecap, 1 botol saus sambal, 2 kaleng sarden, 24 saset kopi, 1 lembar kain sarung, dan 1 botol hand sanitizer.
Selain itu Kemendag Peduli juga memberikan donasi sebesar 15 juta rupiah bagi pengelola Gudang SRG Mandastana di Kabupaten Barito Kuala untuk pengeringan gabah hasil petani yang terkena banjir dan bantuan tenda sebanyak 20 unit untuk Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah untuk Pedagang di Pasar Hantakan, Pasar Murakata, dan Pasar Keramat HST.
Salah satu tujuan Kemendag Peduli untuk membantu meringankan beban masyarakat di daerah terdampak bencana.
“Kami turut berduka atas musibah yang terjadi di sejumlah provinsi di tanah air. Melalui Kemendag Peduli, kami ingin berpartisipasi memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Mendag Lutfi.
Aksi Kemendag Peduli merupakan inisiasi dari para pegawai Kementerian Perdagangan dan elemen masyarakat lainnya, seperti pelaku usaha dan asosiasi. Selain itu Kemendag juga melakukan monitoring stok dan distribusi barang kebutuhan pokok di daerah terdampak bencana.
“Saya bersama Wakil Menteri Perdagangan dan Jajaran Eselon 1 dan 2 Kementerian Perdagangan terus memantau ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok dan stabilisasi harga yang mungkin terjadi akibat bencana ini,” jelas Mendag Lutfi.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Industri Nasional 35 Juta Masker Dibagikan
Selain di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan, bantuan donasi Kemendag Peduli juga disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Semarang, Jawa Tengah. Selain itu, bantuan diberikan ke Bandung, Jawa Barat; Manado, Sulawesi Utara; dan Mamuju, Sulawesi Barat. Sebelumnya, bantuan serupa juga pernah diberikan kepada masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Indonesia.
Kemendag memastikan produsen, pedagang, dan konsumen mengalami dampak seminimal mungkin dari bencana ini, terutama kelangkaan barang atau kenaikan harga bahan pokok terhambat jalur distribusinya,
Dari laporan Dinas Perdagangan Kalsel terdapat 17 pasar rakyat saat banjir tidak beroperasi. Oleh karena itu, Kemendag berusaha untuk memberikan fasilitasi dan dukungan kepada seluruh pihak agar kondisi yang sulit ini dapat dihadapi bersama.
Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA menambahkan, bencana alam yang terjadi tidak hanya menghilangkan tempat tinggal, tetapi juga merenggut nyawa masyarakat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir pada 14 Januari 2021 lalu saat musibah terjadi.
“Atas nama masyarakat Kalimantan Selatan, kami mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Kementerian Perdagangan atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah kami. Bantuan yang diterima dari Kementerian Perdagangan akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang terdampak banjir,” kata Safrizal.
Tinggalkan Komentar