Penandatanganan prasasti pembangunan gedung SMA Insan Cendekia dan Asrama Yatim Piatu dan Dhuafa Badiri di Tapanuli Tengah. Foto : Humas Pemda Sumut
Schoolmedia News, Tapanuli Tengah - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, meresmikan peletakan batu pertama sekaligus menandatangani prasasti pembangunan gedung SMA Islam Insan Cendekia Tahfidz Qur'an Yatim/Piatu dan Dhuafa Badiri di Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Seperti yang dilansir dari Sumutprov.go.id, Senin (15/2), Wagub Sumut mengatakan bahwa peresmian ini menunjukkan semangat yang luar biasa dari para pemangku kepentingan di Provinsi Sumatera Utara.
"Alhamdulillah sampailah langkah kami ke sini. Kami menyadari bahwa kedatangan ini paling tidak dapat memberikan semangat. Insya Allah, nanti bapak/ibu, bukan hanya semangat, namun juga ada bantuan yang kami berikan," ujar Musa Rajekshah dalam sambutannya.
Selanjutnya, Musa Rajekshah juga mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut saat ini. Pemprov nantinya akan memberikan bantuan pembangunan ruang kelas laboratorium komputer untuk pembangunan SMA Islam Insan Cendikia Tahfidz Qur'an ini.
"Harapannya, semoga daerah ini akan mendapatkan manfaat dari adanya sekolah ini nanti. Masyarakat sekitar pun akan mendapatkan barokahnya. Kalau sudah ada sekolah, badan jalan pun sudah pasti akan jadi lebih bagus. Harga tanah pun pasti naik di sekitar sini," ungkapnya.
Irwandi sebagai Ketua yayasan Insan Cendekia Tahfidz Qur'an Yatim/Piatu & Dhuafa Badiri, sebelumnya telah mengucapkan terima kasih kepada Wagub Sumut karena sudah menyempatkan diri untuk hadir dan memberikan bantuan.
"Terima kasih Pak Wagub, kami laporkan bahwa tempat kita sekarang ini merupakan hibah dari Bapak Suyatno beserta keluarganya untuk pembangunan SMA Tahfidz Qur'an Cendekia Yatim/Piatu dan Dhuafa," ucap Irwandi.
Irwandi melanjutkan bahwa sekolah ini sudah berjalan selama 3 tahun dan masih menumpang. Dengan jumlah siswa sekitar 60 orang, 35 persen diantaranya merupakan yatim/piatu dan dhuafa. Untuk biaya sekolahnya sendiri digratiskan dan tanpa ada pungutan.
Dalam peresmian tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Anggota DPRD Sumut Irham Buana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumut Ismael Parenus Sinaga, Forkopimda Tapteng, serta alim ulama setempat.
Penulis : Muhammad Irsyad
Tinggalkan Komentar